Hasballah: Aceh Harus Promosikan Syariat Islam dan Wisata Religi ke Negara Serumpun

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:47 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasballah: Aceh Harus Promosikan Syariat Islam dan Wisata Religi ke Negara Serumpun

BANDA ACEH – Anggota Badan Legislasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hasballah, menegaskan pentingnya Aceh mempromosikan Syariat Islam ke luar negeri, khususnya ke negara-negara serumpun.

Hal ini diungkapkan Hasballah saat menyambut kunjungan akademisi dari Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), Malaysia, di Banda Aceh, Senin (20/01/2025).

Dalam diskusi tersebut, para akademisi USAS hadir untuk mengkaji perbandingan antara Enakmen Jenayah Syariah Perak dengan Qanun Jinayat Aceh. Mereka mengapresiasi penerapan Qanun Jinayat di Aceh yang mencakup sepuluh kategori pelanggaran (jarimah), jauh lebih luas dibandingkan aturan di Perak, Malaysia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasballah menjelaskan bahwa Aceh telah menjadi model dunia dalam penerapan hukum Islam. “Penerapan Qanun Jinayat di Aceh telah menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan wilayah lain, dan ini menjadikan Aceh sebagai teladan bagi umat Islam di berbagai negara,” ujar politisi Partai Aceh tersebut.

kunjungan akademisi dari Universiti Sultan Azlan Shah (USAS),

Ia juga menekankan pentingnya penguatan implementasi Syariat Islam agar tidak hanya menjadi simbol, tetapi memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Pelaksanaan Syariat Islam harus membawa kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat, sehingga Aceh dapat menjadi contoh nyata yang inspiratif,” tambahnya.

Selain itu, Hasballah menyarankan agar pemerintah Aceh lebih aktif dalam melakukan sosialisasi dan promosi Syariat Islam ke luar negeri, sekaligus menjadikannya sebagai ajang promosi wisata religius. “Aceh memiliki potensi besar untuk menarik perhatian dunia, baik sebagai destinasi wisata religius maupun sebagai model penerapan hukum Islam,” tutupnya.

Kunjungan para akademisi dari USAS ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Aceh dan Malaysia sebagai negara serumpun, sekaligus memperkuat kerja sama dalam studi Islam dan implementasi hukum Syariat.[Heri]

Berita Terkait

Demi Kemaslahatan Umat, SAPA Minta Tanah Blang Padang Diserahkan ke Masjid Raya Baiturrahman
LIRA Desak APH Tak Jadi Alat Kekuasaan, Usut Dugaan Dana Desa Bukan Bungkam Pers
Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh
Gubernur Aceh Didesak Rasionalisasi APBA 2025, TTI Minta Pangkas Anggaran yang Tak Menyentuh Kesejahteraan Rakyat
Rasionalisasi APBA TA 2025, Bukti Kepedulian Mualem terhadap Kesulitan Rakyat
Tokoh Muda Peureulak, Riski Maulizar, Resmi Nahkodai DPD PPA Aceh Timur
Kanwil Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Kerja
SAPA Desak Pemerintah: Wujudkan Keadilan Harga Tiket Pesawat ke Aceh

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:40 WIB

Kantor PBJ & BKAD Belum Digeledah, MARAK: KPK Jangan Setengah Hati Bongkar Dugaan Korupsi Jalan di Sumut

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:44 WIB

GARNIZUN dan IMO Sumut Tegaskan Isu Peredaran Narkoba di Lapas Sibolga Adalah Hoaks

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:45 WIB

Korem 083/Bdj Gelar Komsos dengan Komponen Masyarakat TA 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:38 WIB

KAMAK Apresiasi Langkah KPK, Dorong Pemeriksaan Gubernur Sumut

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:13 WIB

Tegas, Lapas Sibolga Sikat Habis Narkoba dan Lodes Didalam Lapas

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:04 WIB

Klinik Pratama Rutan Kelas I Medan Bekali CPNS Tenaga Kesehatan, Kanwil Ditjenpas Sumut

Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:53 WIB

Dituding Lewat Media tanpa Klarifikasi, Korban Penganiayaan di Pasuruan Siap Bongkar Fakta dan Laporkan Pencemaran Nama Baik

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:50 WIB

Kritik Penyelewengan Anggaran Dibalas dengan Laporan Polisi: Aksi Keluarga Bupati Dipertanyakan Publik

Berita Terbaru