Kutacane,waspada24.com-Kedapatan bolos sekolah saat jam pelajaran, 19 pelajar dari berbagai sekolah terjaring petugas Satpol PP Aceh Tenggara Puluhan pelajar itu diamankan petugas Satpol PP saat asyik nongkrong, lokosi ditemukan oleh satpol pp.Berbeda-beda.
Itu 19 pelajar terjaring oleh anggota satpol pp disaat rajian anak sekolah,ada beberapa sekolah yang ada di Aceh Tenggara dari sekolah. MAN kutacane.SMA I kutacane. SMK 1 kutacane.SMA 2 Badar dan dari murid sekolah SD 2 Babussalam dan lokasi terjaring satpol pp pun berbeda,ada di kf 25 di kebun salak lawe bekung, objek wisata pantai barat ada juga dibelakang sekolah SD2 babussalam.
Misyadi sunanda S.sos.Kabid.Trantibum pol.pp WH dan linmas.Kab Aceh Tenggara membenarkan penggerebekan tersebut. Mereka nongkrong di KF 25, kebun salak lawe bekung,objek wisata pantai barat,itu beda-beda sekolah di saat hari efektif belajar di sekolah.
Benar, kami mendapati 19 pelajar yang sedang membolos saat jam pelajaran berlangsung ketika menggelar operasi anak sekolah Mereka kedapatan sedang nongkrong ada dikf ada juga dikebun salak,diobjek wisata pantai barat,dibelkang sekolah SD 2 Babussalam,ada di beberapa titik yang ada di Aceh Tenggara,”jelas sunanda kepada wartawan,waspada24.com Senin (24/2/2025).
Sunanda menegaskan, 19 pelajar yang kedapatan duduk di kf mau pun nongkrong diwarung kopi sudah jelas ditangkap dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan.19 terjaring siswa dan siswi ini didata dan kemudian dipanggilkan pihak sekolah atau orang tua yang bersangkutan untuk dilakukan pembinaan.
“Sekarang sudah dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberi epak jera menghormati bendaera merah putih sampai 20 menit dan didata juga diberikan pembinaan,” jelasnya.
Para siswa dan siswi membuat surat pernyataan dalam rangka tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Para pelajar tersebut selain diberikan pembinaan, juga diminta membuat surat penyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” jelasnya
Satpol PP akan terus menggelar razia operasi anak sekolah di lain waktu dan tempat yang berbeda tanpa pemberitahuan. Petugas Satpol PP berharap adanya operasi anak sekolah ini bisa memberikan ruang pembinaan dan mempersempit ruang pelajar untuk melakukan segala bentuk kenakalan remaja.( M jeni)