Kutacane.Waspada24.com – Pasca Oprit jembatan pantai dona Putus di terjang banjir, hingga sekarang Pemkab Agara belum juga menyelesaikan perbaikannya.
Sebelumnya, Oprit Jembatan pantai dona tersebut rusak akibat dihantam derasnya sungai alas beberapa tahun lalu. Sehingga kondisi tersebut berdampak pada perkonomian masyarakat setempat, khususnya masyarakat Kecamatan Tanoh Alas dan Babul Rahmah
Salah seorang tokoh masyarakat di dua kecamatan tersebut Riduan (54) menjelaskan kepada,waspada24.com,Rabu 13/05/25 dampak dari putusnya Jembatan pantai dona tersebut dapat menghambat dan mengganggu nadi perekonomian masyarakat khususnya di dua Kecamatan dan sekitarnya.
Sudah bertahun-tahun putusnya jembatan tersebut memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat terutama di dua Kecamatan, sebelumnya masyarakat sangat bergantung pada jembatan tersebut untuk dilalui kenderaan bermuatan besar untuk mengangkut hasil panen, berbelanja atau bekerja, sebut Riduan.
” saat ini juga sudah terasa dampak dari putusnya oprit jembatan pantai dona tersebut, mengakibatkan menurunnya harga aneka komoditi pertanian dan melambungnya harga bahan sembako, serta dikhawatirkan naiknya harga kebutuhan lainnya,” tambah Riduan.
Pada tahun 2024 pemerintah aceh Tenggara telah menggelontorkan anggaran untuk memperbaiki oprit jembatan tetsebut. Namun anggaran yang dikucurkan tidak memcukupi, sehingga pekerjaanya dihentikan.
Hal senada juga disampaikan Dul warga Kecamatan Tanoh Alas , masyarakat yang bergantung pada jembatan untuk beraktivitas sehari-hari, seperti kesekolah, berobat ke rumah sakit atau ketempat kerja akan mengalami kesulitan.
Disamping itu, terjadinya peningkatan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat seperti biaya transportasi, dikarenakan jarak tempuh yang dilalui kendaraan roda empat dan roda enam sangat jauh.
” Untuk itu kami dari masyarakat di dua Kecamatan berharap kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya menyelesaikan atau memperbaiki oprit jembatan tersebut agar dampak yang kami rasakan saat ini dapat teratasi,” sebut Dul. ( M.Jeni).