Blangkejeren – Kepolisian Resor (Polres) Gayo Lues terus menunjukkan komitmennya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat bukan hanya melalui tugas-tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam bentuk aksi nyata di tengah masyarakat. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Gayo Lues menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Uyem Beriring, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, sekitar pukul 12.00 WIB hingga selesai, dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K., memimpin langsung kegiatan tersebut dan turut didampingi oleh Kabagops Kompol Iskandar, S.Pd., M.Pd., Kabag Logistik AKP Gomgom Tampubolon, para pejabat utama Polres, serta sejumlah personel dan jajaran yang turun langsung ke lokasi pembagian bantuan. Turut hadir pula kalangan jurnalis dari berbagai media lokal yang ikut menyaksikan langsung kegiatan sosial tersebut sebagai bagian dari keterbukaan informasi dan sinergi Polri dengan insan pers.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang. Peringatan ini mengangkat tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Tema ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi diwujudkan secara nyata melalui kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, termasuk di pedesaan. Kapolres menegaskan bahwa melalui kegiatan sosial seperti ini, Polri ingin hadir lebih dekat dan memberikan dampak nyata bagi kehidupan warga.
AKBP Hyrowo mengatakan bahwa Polres Gayo Lues ingin memaknai Hari Bhayangkara sebagai momentum untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat. “Kami tidak ingin Hari Bhayangkara hanya diisi dengan seremonial semata. Kami ingin momentum ini menjadi saat yang tepat untuk lebih banyak mendengarkan masyarakat, hadir di tengah-tengah mereka, dan memberikan bantuan yang benar-benar dibutuhkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun daerah. Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Maka dari itu, kegiatan seperti ini diharapkan bisa memperkuat rasa saling percaya dan gotong royong dalam menjaga keamanan sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.
Pengulu Desa Uyem Beriring, Ali Zaini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Polres Gayo Lues atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada masyarakat desanya. Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga membawa semangat dan harapan baru, terutama bagi warga yang selama ini merasa jauh dari perhatian pemerintah. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang dan menjangkau lebih banyak desa di Gayo Lues.
Warga Desa Uyem Beriring sendiri menyambut kegiatan ini dengan sangat antusias. Salah seorang warga, Siti Maryam, mengaku terharu menerima bantuan sembako dari jajaran kepolisian. Ia menuturkan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi keluarganya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya dan mendoakan agar seluruh anggota Polri selalu dalam lindungan Allah dalam menjalankan tugas-tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Paket bantuan sembako yang disalurkan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan kebutuhan penting lainnya. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kapolres kepada beberapa perwakilan warga, disaksikan oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para wartawan yang meliput langsung di lokasi kegiatan. Penyerahan dilakukan dengan tertib dan penuh kekeluargaan.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh jajaran Polres Gayo Lues untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga. Kapolres mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan lingkungan masing-masing, tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar, serta menjauhi praktik-praktik merugikan seperti judi, narkoba, dan kekerasan. Ia juga mendorong masyarakat agar aktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika melihat atau mengalami peristiwa yang mengganggu ketertiban umum.
Kegiatan bakti sosial ini berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib. Tidak hanya menjadi simbol kepedulian Polri kepada masyarakat, tetapi juga menjadi bukti bahwa peringatan Hari Bhayangkara bisa dijadikan momentum memperkuat solidaritas sosial antara aparat dan rakyat. Dalam suasana Hari Bhayangkara ke-79 yang sarat makna, Polres Gayo Lues memperlihatkan bahwa transformasi Polri menuju institusi yang presisi bukanlah isapan jempol, tetapi nyata diwujudkan melalui langkah-langkah konkrit yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Dengan kegiatan ini, Polres Gayo Lues berharap agar sinergi antara Polri dan masyarakat akan semakin kuat, dan masyarakat semakin percaya bahwa Polri adalah mitra yang hadir tidak hanya saat masalah muncul, tetapi juga dalam suasana damai untuk berbagi dan memperkuat kebersamaan.
Kegiatan berakhir sekira pukul 13.30 WIB dengan doa bersama dan sesi foto bersama antara jajaran kepolisian dan warga, menandai kebersamaan yang hangat dan penuh harapan. Hari Bhayangkara ke-79 pun menjadi momen reflektif untuk menguatkan kembali komitmen Polri dalam mengabdi kepada masyarakat dan bangsa, bukan hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat sentuhan kemanusiaan yang penuh empati dan cinta tanah air. (Abdiansyah)
