Manado, Sulut | Waspada24.com – Tokoh politik Sulawesi Utara (Sulut), Ridwan Lahiya (RL), menyampaikan apresiasinya terhadap program Dapur Makan Bergizi (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) saat memantau pembangunannya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmong Utara). Kamis (7/08/25).
Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan agenda kedaulatan pangan pemerintah sekaligus upaya penurunan stunting dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Program MBG sangat strategis, tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi solusi konkret untuk pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi warga,”
tegas RL.
Ketika ditanya mengenai jumlah titik pembangunan dapur makan bergizi di Sulut, RL mengungkapkan,
“Rencananya sekitar 256 titik, namun fleksibel menyesuaikan kebutuhan dan efisiensi tiap wilayah.”
Pembicaraan kemudian bergeser ke ranah politik. RL menegaskan bahwa aktivitas politik terus berjalan dinamis, termasuk persiapan menuju Pemilu 2029.
“Pasca-Pilpres, Pileg, dan Pilkada, semua partai sudah mulai menyusun strategi. Evaluasi kinerja kader oleh DPP pun wajar sebagai bagian dari proses organisasi,”
ujarnya.
RL mengaku sempat berdialog dengan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.
“Saya mendapat informasi bahwa DPP PKB akan mengevaluasi sejumlah daerah, termasuk Kota Bitung,”
ungkapnya.
Ditanya potensi bergabung dengan PKB partai yang pernah dibelanya sebagai caleg Dapil Girian Matuari-Ranowulu pada 2014 RL menjawab diplomatis,
“Sebagai politisi, segala kemungkinan terbuka. Namun saat ini, fokus saya adalah mendukung program BGN.”
Pernyataan itu menutup perbincangan dengan awak media, sekaligus menegaskan posisinya sebagai Ketua Umum Garda Sigar Indonesia Raya yang berpusat di Langowan. (Talia)



































