Parahnya Proyek Asal Jadi Marak di OI, Seperti Proyek Drainase Di Ruas SP Indralaya – Meranjat ini

WASPADA 24

- Redaksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:52 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OGAN ILIR – Diduga Proyek Pembangunan Pedestrian Drainase Di Jalan Nasional/ Ruas SP Indralaya-Meranjat (SPBU-DAMKAR) yang berlokasi di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir disepanjang Jalintim Indralaya mulai dari depan Kantor Damkar OI hingga ke RS Mahyuzahra OI diduga dikerjakan asal jadi.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sejak pembangunan proyek Pendistrian dimulai hingga selesai dikerjakan, pengerjaan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan ingin untuk besar dengan manipulasi bangunan.

Sepertinya pembangunan tersebut tidak menggunakan lantai dasar sehingga diduga kuat sudah menyalahi aturan, ditambah lagi untuk saluran pembuangan airnya pun tidak ada, serta pengaspalan sangat tipis dan dicat saya biar keliatan hitam.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pengamat Kontruksi Kabupaten Ogan Ilir (OI) DS ketika dimintai keterangan terkait pembangunan trotoar atau proyek pendestrian drainase ini mengatakan bahwa bisa dilihat sendiri bagaimana pembangunan tersebut.

“Yang jelas kalau apa yang kalian lihat dilapangan tidak ada lantai dasar jelas ini salah, karena seharusnya proyek tersebut harus ada lantai dasar, dan juga harus ada pembuangan, bagaimana kalau tidak ada pembuangan, air yang didalam pasti menggenang,” Katanya.

Dikatakannya, “Belum lagi kan seharusnya pembangunan tersebut menggunakan batu kali, namun bisa kalian lihat sendiri dilapangan dimana saja yang menggunakan batu kali,” Ungkapnya.

Sementara Pihak Kontrak Pelaksana Kegiatan (Pemboring) tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan tentang Pembangunan Proyek Pendistrian Drainase yang diduga menyalahi aturan dan tidak sesuai Spesifikasi tersebut.

Dihubungi lewat Telpon seluler tidak ada tanggapan, di Chat Melaui WhatsApp tidak ada jawaban. Temfc

Berita Terkait

PT Aswar Jaya Group Gelar Kegiatan Berbagi Takjil di Jalan R.A. Kartini
Hari ke-12 Ramadan: Kapolres Pelabuhan Makassar dan Bhayangkari Turun ke Jalan Bagikan Takjil
Ratusan Petani Dari Desa Pantai Raja dan Bangun Sari, Kompak Usir dan Tahan Alat Berat Milik Hanafi Cs
Di Tuding Bebaskan Pelaku Balap Liar, Kapolsek Pa’jukukang Ungkap Fakta Sebenarnya
Salat Jumat Pertama di Bulan Ramadan, Gubernur Gusnar Ismail Tekankan Pentingnya Ibadah
Lapas Tuban Dalami Dugaan Distribusi LPG ilegal
Pemprov Gorontalo Siap Gelar Festival Ketupat dan Halalbihalal Pasca Lebaran
Kejaksaan Negeri Sinjai Menang Praperadilan Kasus Korupsi Appareng

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:12 WIB

Safari Ramadhan di Masjid Jamiq Lawe Sumur

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:09 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Musrenbang RKPK Tahun 2026, Dapil III

Kamis, 13 Maret 2025 - 18:49 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Puasa Bersama Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh, Dan Anak Yatim

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:21 WIB

Kolaborasi Petugas, Warga Binaan, dan TNI-Polri dalam Memperbaiki Fasilitas yang Rusak di Lapas Kutacane

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:00 WIB

Disela Silahturhami Bupati Dan Wakil Bupati Bersama Kepala Desa, Dirjen PAS : Napi Yang Meyerahkan Diri Tidak Akan Dikenakan Sangsi Hukum

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:39 WIB

Jalin Silahturahmi Bersama Para Kepala Desa dan Sekdes. Bupati : Gunakan Dana Desa Dengan Bijak dan Sesuai Dengan Aturan.

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:23 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:35 WIB

Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

Mayat Terikat di Pesantren Aceh Singkil: Perampokan Berujung Maut?

Sabtu, 15 Mar 2025 - 17:55 WIB