Kutacane.waspada24.com- Lampu penerangan jalan umum (PJU) kawasan jalan jalur dua,mulai dari kecamatan Bambel sampai ke kecamatan Babussalam Aceh Tenggara lampu mati total sudah beberapa pekan ini.Padahal lampu itu membuat keindahan jalan.
Dikecamatan Babussalam itu kawasan pelajar seperti universitas gunung leuser(UGL) dan selanjutnya ada kantor Bupati,gedung DPRK dan polres Aceh Tenggara itu pun bisa penerang jalan umum kok bisa tudak berpungsi.
” Ketika dikonfirmasi salah satu warga pajak imperes.Jul(53) dia mengatakan sudah beberapa pekan ini lampu jalan itu tidak hidup di saat malam hari menjadi gelap gulita,”pusat kota kutacane.
Apa tidak ada anggaran atau dana untuk pemeliharan untuk lampu penerang jalan umum(JPU) ditahun 2025 ini,”jelasnya kepada wartawan waspada24.com kamis (6/2/2025) malam.
“Menurut ijal, warga desa lawe khutung (47) matinya lampu jalan itu, selain gelap gulita di malam hari, dikhawatirkan bakal rawan terjadi kecelakaan.
Untuk menghindari kecelakaan di jalan raya kita harapkan kepada pihak dinas terkait agar menghidupkan lampu jalan di jalur dua tersebut,” jelasnya.
Pinta masyarakat yang tinggal diseputaran jalan jalur dua pada pemerintah Aceh Tenggara melalui dinas yang terkait agar secepatnya untuk menghidupkan penerang jalan umum.(M Jeni).