Medan – Masyarakat Peduli Keuangan Negara (MPKN) Melakukan Aksi Unjukrasa di depan Polda Sumut pada Kamis 06 Februari 2025
Adapun aksi Unjukrasa tersebut Terkait Permasalahan kasus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mandailing Natal(Madina) Tahun 2023 yang menurut mereka tak kunjung selesai dan belum terbukanya aktor intelektual Kasus yang menyengsarakan Masyarakat tersebut
Aksi Unjukrasa tersebut di komandoi Oleh Tamsir siregar selaku kordinator Lapangan dan Azwar Siregar sebagai Orator, dalam aksi Unjukrasa mereka menyampaikan Bupati Mandailing Natal Jaffar Sukhairi nasution sudah 3X di panggil Oleh Polda Sumut pada saat akhir tahun 2024 namun peran daripada Bupati tersebut tak pernah diterangkan kepada masyarakat apakah sebagai penonton ataupun sebagai pemberi perintah ataukah ada hal lain
“Kami mendesak Polda Sumut mengumumkan status Bupati ini apakah dia ikut bermain ataupun hal lainnya” Ucap Azwar
Azwar juga menyampaikan bahwasanya menurut hemat mereka kasus PPPK Kab. Madina 2023 tentu tidak beda jauh dengan kasus PPPK kab. Batubara yang Bupatinya Zahir sudah tersangka
Untuk itu mereka berharap agar Polda sumut tidak tebang pilih dalam kasus permasalahan PPPK ini dan secepatnya dapat mengungkap aktor intelektual ataupun Pejabat Utama dalam permainan syarat masalah PPPK Madina 2023
Pantauan di lapangan peserta aksi ini juga turut membawakan spanduk dengan tulisan
“Polda Sumut jangan Mau Tahun Baru saja “Sor kali” Panggil Bupati Madina Ja’far Sukhairi Nasution Terkait Kasus PPPK 2023
Di Awal Tahun 2025 ini Polda Sumut Harus Kembali Memeriksa Ketua DPW PKB Sumut Tersebut dan Menetapkan Tersangka Baru Terkait kasus yang Menyengsarakan Masyarakat tersebut (Kasus PPPK Madina 2023) ” dan Juga kertas karton dengan kata”habis tahun baru perkara jangan lupa”
Dalam aksi Unjukrasa beberapa kali perwakilan Ditreskrimsus Polda Sumut ingin menanggapi aksi yang dilaksanakan oleh MPKN namun langsung ditolak oleh peserta aksi
“Kami ingin Dirkrimsus Langsung atau Kasubdit 3 yang menanggapi aksi kami ini jika bukan mereka kami tidak mau, karena kami juga ingin kenalan dengan Dirkrimsus dan Kasubdit nya sebab tak pernah Jumpa” teriak peserta
Setalah setengah hari lamanya mereka melaksanakan aksi namun tak kunjung ada tanggapan dari Polda Sumut massa peserta aksi pun membubarkan diri dikarenakan hujan yang sudah mulai turun dan berjanji akan datang kembali menuntut kasus tersebut.
