Ruas Jalan Lawe Loning Sepakat Rusak Manyarakat Berharap Jalan Diperbaiki Tahun 2025 Ini

WASPADA 24

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:55 WIB

50695 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane waspada24.com-Bertahun tahun ma­syarakat harus menikmati jalan rusak di ruas jalan dari simpang tiga gereja lawe loning aman sampai kedesa ketimbang ruas jalan rusak Parah, itulah ucapan dari pengguna jalan yang lewat.

Laju kendaraan beringsut, akibat lubang yang dalam. Semua badan jalan berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan. Lengah sedikit nyawa bisa mela­yang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi jalan milik daerah itu rusak makin meng­khawatirkan saat musim hujan, sebab selain terdapat genangan air di ratusan titik jalan berlobang, juga kerap terjadi kecelakaan karena pengendara kerap terperosok masuk kedalam jalan berlobang.

Apa lagi Mobil truk bermuatan kalau salah ambil jalan mungkin bisa terbalik, pengguna motor jatuh, nampaknya sudah menjadi pemandangan biasa.Untuk masyarakat yang tiga didalam sana.

 

“Ketika dikonfirmasi salah satu tokoh masyarakat dari desa lawe loning sepakat Pardede(38) jumat.07/02/25.Dia menjelaskan ruas jalan lawe loning sepakat menuju kedesa ketimbang baru satu kali diaspal itupun pada tahun 2003 yang silam sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.

Penduduk didalam sana lebih kurang ada 6000.jiwa,yang melintasi setiap harinya ada 3000 jiwa,karna jalan itu salah satunya jalan keluar masuk ke 3 desa tersebut.

Antisipasi dampak yang lebih besar dari jalan rusak itu, masyarakat berharap perbaikan bisa segera dilakukan Pemerintah maupun pihak lainnya pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan ma­sya­rakat Kecamatan lawe sigal-sigala.kabupaten Aceh Tenggara.

Kami masyarakat Kecamatan lawe sigala-sigala sangat prihatin de­ngan kondisi jalan lawe loning sepakat-kedesa ketimbang karena kondisi jalan sangat parah, apalagi pengguna jalan sangat ramai. Dampaknya tidak saja terhadap kesehatan karena debu, juga dam­pak kecelakaan akibat jalan rusak itu,”jelas pardede.

Lebih jauh ia berharap agar perbaikan bisa segera dilakukan oleh Pemerintah Aceh Tenggara maupun pihak dinas terkait, sehingga tidak ada lagi korban kecelakaan akibat jalan rusak.untuk Kedepannya tentu kita berharap perbaikan bisa segera dilakukan pada tahun ini.

“Kata tambahan lag dari warga dari desa lawe sigala-sigala dayat (47) disampaikan dia pun sebagai pengguna jalan lainnya, ikut sedih melihat kondisi jalan yang benar-benar rusak parah. Bahkan sudah ada yang ambruk dan hanya bisa dilalui satu kendaraan, karena polongan pecah.

Memang kita berharap sekali jalan lintas dari desa lawe loning aman kedesa ketibang itu jadi prioritas bagi pemerintah untuk diperbaiki. Karena saat melintasi jalan rusak itu, butuh waktu lama, yang biasanya bisa ditempuh hitungan menit.Untuk sekarang sampai 45 menit,swektu anatar anak sekolah yang paling susah sewaktu musim hujan terkadang terlambat sampai kesekolahnya.

Masyarakat 3 desa mau berbagai aksi dilakukan di Jalan rusak itu sebagai bentuk protes karena jalan utama tersebut tak kunjung diperbaiki.

Diantaranya nanti menanam pohon pisang, meman­cing di genangan air dijalan yang berlobang serta memasang spanduk yang ber­tuliskan sendiran kepada Pemerintah.”jelas dayat pada waspada24.com.Jumat 07/02/25.(M jeni)

Berita Terkait

Ruas Jalan Medan–Kutacane di Aceh Tenggara Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan Segera
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Ringkus Dua Petani di Lawe Alas, Simpan Sabu Siap Edar di Pondok Kebun
Bupati Fakhry Lantik 4 Pejabat Eselon II, Tegaskan Komitmen Kinerja dan Integritas
Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU
Lampu Jalan di Jalur Dua Aceh Tenggara Padam, Warga Resah
dr. Ike Yoganita Bangun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua IDI Aceh Tenggara Periode 2025–2028
Ruas Jalan Lawe Serke di Aceh Tenggara Memprihatinkan, Warga Mendesak Perhatian Pemerintah Daerah
Diciduk,Pengedar Sabu Dan Pemilik Ganja Polres Agara Bongkar Jaringan Hingga ke Bukit Tusam

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Menteri Keuangan Gaya Koboi: Purbaya Jadi Figur Alternatif, Ungkap Masalah Dana Mengendap hingga Proyek Bermasalah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Ketegasan dan Konsistensi Purbaya Ungguli Gibran dan KDM yang Hanyut dalam Politik Gaya dan Visual

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:39 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Kamis, 25 September 2025 - 09:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Jumat, 19 September 2025 - 14:45 WIB

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Kamis, 11 September 2025 - 07:25 WIB

Laporan Kemhan ke Dewan Pers, Dinilai Langkah Mundur bagi Demokrasi

Kamis, 4 September 2025 - 01:32 WIB

Habib Bahar Mengajak Rakyat Indonesia Bersatu di Atas Perbedaan Agama dan Suku

Berita Terbaru