Bulog Aceh Tenggara Hentikan Sementara Kerja Sama Dengan UD Kamsia

WASPADA 24

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 02:20 WIB

50395 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane.Waspada24.com-Bulog Kutacane menegaskan pihaknya akan memutus kerja sama dengan mitra yang terbukti pengoplosan beras ,surat yang berisi tentang temuan Pemeriksaan yang meliputi pos-pos yang dikoreksi, nilai koreksi, dasar koreksi, perhitungan.

“Mitra yang tidak disiplin akan kami ‘coret’. Mereka tidak boleh lagi menjual beras ke Bulog,” jelas Pemimpin Wilayah Pimpinan Bulog Aceh Tenggara.Fahmi Seregar.

Oleh karena itu, Fahmi meminta kepada empat kilang yang mitra dengan Bulog Aceh Tenggara untuk mematuhi ketentuan pemerintah soal ketentuan beras sesuai dengan kualitas standar medium.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengingatkan, kepada mitra,yang empat kilang tersebut,kami menerima beras sesuai standar kualitas yang di tentukan oleh pemerintah. Tim kami tetap mengecek setiap goni beras sudah sesaui aturan yang ditentukan oleh pemerintah itu baru kami terima.

“Disaat dikonfirmasi.Waspada24.com-pimpinan buloq Aceh Tenggara diruangan kerjanya selasa,08/04/25.Fahmi Seregar,di dampingi .Rijal mereka menjelaskan sebelum kami melakukan pembelian beras terhadap mitra, tiim pemeriksa kualitas kami terus memonitor dan mengawal beras hingga memenuhi syarat. Mereka pun akan rutin melakukan inspeksi mendadak,” jelas Fahmi.

Beras yang kami terima dari UD Kamsia ,mulai bulan februari-maret yang 400 ton masih didalam gudang ,belum ada satu kilo gram pun dipasarkan kepada masyarakat oleh pihak bulog.

Fahmi menyebut harga Pembelian beras Rp. 12.000 merupakan harga yang ditetapkan pemerintah. Harga tersebut adalah harga pembelian bulog untuk jenis beras medium di wilayah Aceh Tenggara.

Harga pembelian beras merupakan keputusan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) nomor 16 Tahun 2025 tanggal 31 Januari 2025.

Seiring dengan saat ini mulai memasuki masa panen seharusnya meningkatkan penyerapan beras pengadaan beras di Aceh Tenggara untuk dimasukkan Gudang Bulog.

Bulog Aceh Tenggara memaksimalkan peran para pengusaha kilang padi untuk kerja sama dengan kantor bulog Kutacane dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak swasta sebagai mitra untuk penyerapan tersebut gabah dan beras demi membantu pemerintah menuju swasembada pangan dengan target 3 juta ton di tahun 2025 ini.

“Kata tambahan dari Pimpinan Bulog Kutacane Fahmi Seregar untuk sembilan 9 bahan pokok ditahun 2025 di proritaskan saat ini khusus jenis beras saja,” jelasnya.(M jeni).

Berita Terkait

Ruas Jalan Medan–Kutacane di Aceh Tenggara Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan Segera
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Ringkus Dua Petani di Lawe Alas, Simpan Sabu Siap Edar di Pondok Kebun
Bupati Fakhry Lantik 4 Pejabat Eselon II, Tegaskan Komitmen Kinerja dan Integritas
Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU
Lampu Jalan di Jalur Dua Aceh Tenggara Padam, Warga Resah
dr. Ike Yoganita Bangun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua IDI Aceh Tenggara Periode 2025–2028
Ruas Jalan Lawe Serke di Aceh Tenggara Memprihatinkan, Warga Mendesak Perhatian Pemerintah Daerah
Diciduk,Pengedar Sabu Dan Pemilik Ganja Polres Agara Bongkar Jaringan Hingga ke Bukit Tusam

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Menteri Keuangan Gaya Koboi: Purbaya Jadi Figur Alternatif, Ungkap Masalah Dana Mengendap hingga Proyek Bermasalah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Ketegasan dan Konsistensi Purbaya Ungguli Gibran dan KDM yang Hanyut dalam Politik Gaya dan Visual

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:39 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Kamis, 25 September 2025 - 09:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Jumat, 19 September 2025 - 14:45 WIB

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Kamis, 11 September 2025 - 07:25 WIB

Laporan Kemhan ke Dewan Pers, Dinilai Langkah Mundur bagi Demokrasi

Kamis, 4 September 2025 - 01:32 WIB

Habib Bahar Mengajak Rakyat Indonesia Bersatu di Atas Perbedaan Agama dan Suku

Berita Terbaru