Dua Tahun Putus Jembatan Gantung Mendabe Tak Kunjung Diperbaiki Pemkab Aceh Tenggara

WASPADA 24

- Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:23 WIB

50315 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane.Waspada24.com-Jembatan gantung yang putus di wilayah Kute Mendabe.Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara pasca banjir dua tahun yang lalu, tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Jembatan itu putus akibat banjir bandang yang terjadi pada 04/08/24 yang silam.

Jembatan gantung itu menjadi akses utama bagi delapan kepala Desa disatu kemukiman selian karna jembatan gantung tersebut sebagai urat nadi bagi masyarakat dalam menjalankan aktifitas berkebun

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karna pasca banjir di tahun 2024 toh sampai saat ini belum ada titik terang untuk perbaikan dari pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara . sudah hampir dua tahun warga terisolir.

Salah Satu warga Kute Mendabe Bus 52 Tahun.Sabtu 17/05/25 dia menuturkan kepada, waspada24.com jembatan gantung Kute Mendabe tersebut sudah putus total sejak tahun 2024 tahun lalu.

“Selama ini kondisi jembatan gantung sudah sering disurvei oleh instansi terkait. Namun kabar perbaikan jembatan tersebut belum ada titik terangnya,” jelas Bus.

”Sudah sering disurvey. Mudah-mudahan dalam tahun ini segera ditangani,” ucapnya

Dampaknya delapan Kute dan satu mukim selian sangat membutuhkan perbaikan jembatan gantung tersebut ,karna kepala keluarga yang bermukim di wilayah Kecamatan Darul Hasanah, semenjak jembatan gatung itu rusak terpaksa beraktivitas dengan melintasi jembatan Mbarung yang sangat jauh

Aktivitas itu relatif mudah dilakukan saat musim kemarau. Namun saat musim hujan lewat jembatan Mbarung kita takut melintasi jalan tersebut khawatir karena seringnya longsor apa bila sudah hujan masyarakat yang bermukim di seberang jembatan tersebut warga tidak bisa berbuat apa-apa tinggal pasrah saja.

Disamping itu air sungai kali alas bisa naik sewaktu-waktu. Warga pun tidak mau ambil resiko bila memaksa menyeberang sungai.

Sementara itu salah satu masyarakat dari Kute Mbatu Bulan Faihung 35 tahun,meminta pada pemerintah daerah Aceh Tenggara, agar mengalokasikan dana untuk jembatan gantung tersebut di tahun 2025 ini,”jelasnya pada waspada24.com.Sabtu 17/05/25.

Ia berharap jembatan gantung segera diperbaiki atau diganti dengan jembatan gantung baru yang lebih permanen dan kokoh.

Karena selain untuk aktivitas warga yang tinggal di seberang sungai, jembatan gantung tersebut merupakan akses warga untuk berkebun dengan membawa hasil panennya (M.Jeni)

Berita Terkait

Ruas Jalan Medan–Kutacane di Aceh Tenggara Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan Segera
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Ringkus Dua Petani di Lawe Alas, Simpan Sabu Siap Edar di Pondok Kebun
Bupati Fakhry Lantik 4 Pejabat Eselon II, Tegaskan Komitmen Kinerja dan Integritas
Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU
Lampu Jalan di Jalur Dua Aceh Tenggara Padam, Warga Resah
dr. Ike Yoganita Bangun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua IDI Aceh Tenggara Periode 2025–2028
Ruas Jalan Lawe Serke di Aceh Tenggara Memprihatinkan, Warga Mendesak Perhatian Pemerintah Daerah
Diciduk,Pengedar Sabu Dan Pemilik Ganja Polres Agara Bongkar Jaringan Hingga ke Bukit Tusam

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Menteri Keuangan Gaya Koboi: Purbaya Jadi Figur Alternatif, Ungkap Masalah Dana Mengendap hingga Proyek Bermasalah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Ketegasan dan Konsistensi Purbaya Ungguli Gibran dan KDM yang Hanyut dalam Politik Gaya dan Visual

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:39 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Kamis, 25 September 2025 - 09:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Jumat, 19 September 2025 - 14:45 WIB

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Kamis, 11 September 2025 - 07:25 WIB

Laporan Kemhan ke Dewan Pers, Dinilai Langkah Mundur bagi Demokrasi

Kamis, 4 September 2025 - 01:32 WIB

Habib Bahar Mengajak Rakyat Indonesia Bersatu di Atas Perbedaan Agama dan Suku

Berita Terbaru