Lampu Jalan di Jalur Dua Aceh Tenggara Padam, Warga Resah

WASPADA 24

- Redaksi

Minggu, 7 September 2025 - 17:20 WIB

50321 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE, WASPADA24 | Lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur dua kawasan Kutacane, Aceh Tenggara, padam sebagian hingga total dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini terjadi mulai dari kawasan Kutacane Lama hingga ke Simpang Cadaroh, Kecamatan Bambel.

Pantauan warga, sebagian lampu padam dari Simpang Cadaroh hingga Kantor BPBD Aceh Tenggara. Sedangkan di jalur Kutacane Trenggulun Seperai hingga trt megara, lampu padam total. Jalan yang biasanya tampak indah dengan deretan lampu kini berubah gelap gulita. Padahal jalur dua itu melintasi Kecamatan Babussalam yang dikenal sebagai kawasan pendidikan. Universitas Gunung Leuser (UGL), SMA Negeri 1 Kutacane, dan MAN 1 Kutacane berada di sekitar jalan tersebut, sehingga kondisi gelap pada malam hari menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang warga Desa Lawe Sumur, Japar (62), mengaku heran dengan kondisi tersebut. Saat ditemui di jalur dua pada Senin malam (7/9/2025), ia menuturkan lampu jalan sudah tidak berfungsi beberapa pekan. “Kalau malam hari, khususnya di sekitar Universitas Gunung Leuser, gelap total. Kami jadi bertanya-tanya, apa tidak ada anggaran untuk pemeliharaan PJU di tahun 2025 ini?” ujarnya.

Keluhan senada disampaikan Ijal (47), warga Desa Lawe Khutung. Ia menilai padamnya lampu tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko keselamatan. “Kalau dibiarkan terus, bisa rawan kecelakaan atau bahkan tindak kriminal seperti curanmor. Jalan gelap sangat berbahaya, apalagi jalur ini ramai dilalui mahasiswa dan pelajar,” katanya.

Warga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera turun tangan memperbaiki lampu jalan yang rusak. Penerangan jalan dinilai tidak sekadar soal estetika, tetapi menyangkut keselamatan masyarakat. “Kami meminta pemerintah Aceh Tenggara segera menghidupkan kembali PJU di jalur dua. Jangan menunggu sampai terjadi kecelakaan atau tindak kejahatan baru bertindak,” tegas Ijal.

Desakan serupa juga datang dari warga lain yang bermukim di sepanjang jalur dua. Mereka menilai masalah ini harus menjadi perhatian serius karena menyangkut pelayanan dasar dan kenyamanan publik. Pemerintah daerah diminta transparan soal anggaran pemeliharaan PJU, serta memastikan sistem perawatan rutin berjalan dengan baik agar kasus serupa tidak berulang.

Laporan(M.Jeni) – Waspada24.com.

Berita Terkait

Ruas Jalan Medan–Kutacane di Aceh Tenggara Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan Segera
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Ringkus Dua Petani di Lawe Alas, Simpan Sabu Siap Edar di Pondok Kebun
Bupati Fakhry Lantik 4 Pejabat Eselon II, Tegaskan Komitmen Kinerja dan Integritas
Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU
dr. Ike Yoganita Bangun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua IDI Aceh Tenggara Periode 2025–2028
Ruas Jalan Lawe Serke di Aceh Tenggara Memprihatinkan, Warga Mendesak Perhatian Pemerintah Daerah
Diciduk,Pengedar Sabu Dan Pemilik Ganja Polres Agara Bongkar Jaringan Hingga ke Bukit Tusam
Kapolres Aceh Tenggara Bersama Forkopimda Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih, Semarakkan Perayaan Kemerdekaan RI ke-80

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Menteri Keuangan Gaya Koboi: Purbaya Jadi Figur Alternatif, Ungkap Masalah Dana Mengendap hingga Proyek Bermasalah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Ketegasan dan Konsistensi Purbaya Ungguli Gibran dan KDM yang Hanyut dalam Politik Gaya dan Visual

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:39 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Kamis, 25 September 2025 - 09:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Jumat, 19 September 2025 - 14:45 WIB

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Kamis, 11 September 2025 - 07:25 WIB

Laporan Kemhan ke Dewan Pers, Dinilai Langkah Mundur bagi Demokrasi

Kamis, 4 September 2025 - 01:32 WIB

Habib Bahar Mengajak Rakyat Indonesia Bersatu di Atas Perbedaan Agama dan Suku

Berita Terbaru