Bitung, Sulut|Waspada24.com
Kepolisian Sektor Matuari Polres Bitung, melalui Tim Patroli Matuari 801, bergerak cepat menyambangi sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Polsek Matuari, Rabu (14/10/25).
Dipimpin Panit Lantas IPDA Ronny Wangkanusa selaku Perwira Pengendali (Padal) piket, tim menyambangi SPBU Tangkoko, SPBU BCL, dan SPBU Girian Permai.
Langkah ini diambil sebagai upaya preemtif untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat merugikan masyarakat luas.
Diketahui, Fokus utama kegiatan patroli dialogis ini adalah mencegah terjadinya antrean kendaraan yang mengular panjang, serta meminimalisir segala bentuk penyalahgunaan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Antrean panjang dan praktik penyelewengan distribusi BBM disadari sangat berpotensi merugikan masyarakat sebagai pengguna BBM yang berhak.
Oleh karena itu, kehadiran Tim Patroli Matuari 801 di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman dan mencegah praktik curang.
Dalam kesempatan tersebut, IPDA Ronny Wangkanusa secara langsung berdialog dan memberikan imbauan tegas kepada para operator dan karyawan SPBU.
Ia mengajak seluruh pihak, baik pengelola maupun petugas, untuk bekerja sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Integritas dan kepatuhan dalam menjalankan tugas menjadi kunci utama dalam memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan tepat sasaran.
Tidak hanya kepada petugas SPBU, imbauan juga diarahkan kepada para pengemudi kendaraan.
IPDA Ronny Wangkanusa mengingatkan agar tidak memarkir kendaraan di badan jalan sekitar area SPBU, karena tindakan tersebut sangat berpotensi mengganggu arus lalu lintas.
Parkir sembarangan bisa memicu kemacetan, bahkan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Ayo, sama-sama kita menjaga Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat agar Bitung tetap aman, kondusif,”
tutup IPDA Ronny Wangkanusa, menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, operator SPBU, dan masyarakat.
Komitmen bersama ini diharapkan mampu menciptakan ketertiban di setiap SPBU, sekaligus menjamin pasokan BBM tersalurkan dengan baik tanpa ada praktik yang merugikan. (74M)



































