Kutacane waspada24 –pasca Banjir yang menerjang dikecamatan Darulhasanah.Kabupaten Aceh Tenggara Desa mamas, menyebabakan,objek wisata pantai goyang rusak parah dan ratusan hektar persawahan dan perkebuanan juga rusak dilanda banjir.
Setidaknya,untuk sementara dibutuhkan pembersihan lokasi dan perbaikan objek wisata pantai goyang, milik pemerintah Aceh Tenggara tersebut.
Pantauan waspada24- langsung kelokasi objek wisata Pantai goyang jumat 10/01/25 terlihat sudah lokasi itu rusak parah karena diterjang banjir Minggu (17/11/2024). Akibatnya,tanggul diatas jebol diterjang banjir dua kolam renang tertibun lupur di objek wisata pantai goyang.
Tak hanya itu saja semua alat permainan sudah tertibun lupur sebagian sudah tidak terlihat lagi diterjang banjir karna derasnya arus datang dari atas merobohkan tanggul.
“Ketika dikonfirmasi, waspada24-salah satu warga desa mamas yang berkebun di dekat dilokasi pantai goyang,pandi 50 tahun dia mengatakan,semenjak diterjang banjir tidak ada lagi penjaga dipantai goyang sehingga seng pondokpun hampir habis dicuri orang.”jelas pandi.
Terlihat rusaknya objek wisata pantai goyang kerugian akibat bencana tersebut. Dinilai, ratusa juta rupiah diminta warga setempat pada intansi yang terkait maupun pada Pemda Aceh Tenggara secepatnya mengalokasi dana untuk perbaikan lokasi pantai goyang tersebut.
Dikecamatan darulhasanah adalah salah satu objek wisata yang banyak diminati oleh wisata lokal, dengan menyajikan panorama alam yang indah sekalian melihat aliran sungai yang sangat jernih terlihat, lagi pula memiliki alam yang sangat indah dan sejuk.
Panomena yang sangat indah terlihat dipantai goyang itu disekitarnya dipunuhi pohon-pohon kayu, sehingga suasana di objek wisata pantai goyang itu.sangat sejuk Biasanya pengujung banyak yang datang sewaktu akhir pekan, saat libur anak sekolah maupun libur kantoran dan hari besar Disitulah para wisata banyak yang berminat datang karna alamnya sangat indah,dan perlu juga kita lestarikan bersama-sama alam diagara, baik dia di hulu maupun di hilir,(M jeni)