Kutacane-waspada24.com: Gudang beras oplosan milik UD Kamsia Jaya Tani di Desa Terutung Seperai Kecamatan Bambel Aceh Tenggara di gerebek Satreskrim Polres Aceh Tenggara 21 ton beras di sita, Rabu malam,02/04/25 dini hari.
Sebanyak 21 Ton beras oplosan didalam mobil truk puso no polisi BL 8302 H sudah di amankan di Polres Aceh Tenggara.
“Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi saat di konfirmasi waspada24.com, membenarkan adanya penggerebekan gudang Beras Oplosan di Desa Terutung Seperai,jalan Kutacane Medan saat ini pelaku dan barang bukti beras oplosan sudah di bawah ke Polres Aceh Tenggara untuk di lakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Iptu Bagus Pribadi menjelaskan, beras yang di oplos yakni beras menir seberat 50 Kg dan beras serang 50 kg untuk dijadikan beras serang, setelah dioplos beras tersebut dijual ke bulog.
Beras menir menjadi beras serang
1 sak beras menir berat 50 Kg dan 4 sak beras serang berat 15 Kg, total Kg beras serang yang 4 sak 60 Kg kata Bagus, sedangkan untuk campuraan 50 Kg beras menir dan 50 Kg beras serang, tersisa beras serang 10 Kg lagi.
Untuk campuranya 50 Kg beras menir dan 50 Kg beras serang, usai dicampur beras tersebut di jadikan, menjadi dua sak beras berat 50 Kg per saknya.
Kasat Reskrim menambahkan pengoplosan beras menir menjadi beras serang dan dijual ke bulog mulai dari bulan Februari sampai maret 2025 lebih kurang 400 ton berarti untuk satu bulan pengoplosan beras menir menjadi beras serang lebih kurang 200 ton perbulan.”jelasnya ( M JENI)