Lagi” Pasien Ditolak, Dirut RSUD Panyabungan Malah Mau Laporkan Korban

REDAKSI JAWA BARAT

- Redaksi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:48 WIB

501,044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madina – WASPADA24.COM Belum lama ini ada pasien rumah sakit umum daerah (RSUD) Panyabungan kabupaten Mandailing natal (Madina) diduga menelantarkan pasiennya hingga meninggal dunia, kini beredar lagi info RSUD tersebut diduga menolak pasiennya.

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Bahkan pasien kali ini kata dr.Rusli Pulungan sebagai direktur RSUD Panyabungan kondisinya karena kondisi mabuk sehingga tidak ditanggung BPJS.

 

“Itu pasien yang dua orang adalah orang mabuk, mereka tidak masuk bpjs makanya dibebankan biaya penanganan , dan kami akan membuat laporan polisi karena sudah mencemarkan nama baik Rumah Sakit umum,” jelas Rusli Pulungan lewat Whatsapp nya, sabtu (07/06/2025).

 

Rusli menyebutkan bahwa pasien kali ini sama halnya dengan orang yang mau bunuh diri tentu tidak ditanggung oleh BPJS, Terkait pemberitaan yang kata Rusli Pulungan selalu menyudutkan RSUD Panyabungan adalah Hoax.

 

Tidak samapai disitu dirinya (Rusli) pihaknya bakal melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian seakan mengancam atau menakut-nakuti yang diduga korban-korbannya yang selama ini meski sebelumnya dia yang menjadi meminta maaf kepada pasien dengan dalih menyantuni pasien seperti yang terjadi baru-baru ini.

 

“Dalam waktu dekat ini kita akan membuat laporan polisi,” Timpalnya .

 

Seblumnya, kejadian kali ini juga menjadi sorotan publik setelah diduga menolak menangani pasien gawat darurat sebelum pasien membayar uang muka sebesar Rp4 juta. Kejadian ini menuai kritik tajam dari masyarakat.

 

Menurut pengakuan korban bernama Parlindungan, kejadian bermula saat dirinya mengalami kecelakaan di Desa Kayulaut karna dia mengalami luka yang agak serius dirinya segera dibawa ke IGD RSUD Panyabungan pada Jumat malam (06/06/2025).

 

Alih-alih dirinya (Parlindungan) mengaku bukannya segera mendapatkan pertolongan penanganan medis bahkan pihak rumah sakit justru memintai dirinya membayar awal sebelum tindakan medis dilakukan kepada dirinya.

 

“Kami diminta bayar Rp4 juta dulu baru bisa ditangani. Padahal kondisi saya sudah sangat lemah, Kami tidak punya uang sebanyak itu secara mendadadul kami cuma minta tolong untuk ditangani dulu,” ujar Parlindungan kepada wartawan.

 

 

Pihak keluarga mengaku tak bisa membayar untuk perobatan akhirnya membawa pasien pulang ke-rumah kediaman mereka di Desa Saba Dolok Kota Nopan tanpa di tangani secara medis setelah merasa dipersulit oleh RSUD Panyabungan.

 

Namun, sejumlah masyarakat mengecam kebijakan tersebut. Menurut mereka, UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan jelas menyebutkan bahwa rumah sakit dilarang menolak pasien dalam kondisi gawat darurat, apa pun alasannya.

 

“Ini pelanggaran serius kalau benar-benar rumah sakit menolak pasien karena belum bayar, itu bisa dipidana,”

(Magrifatulloh & Tim ).

Berita Terkait

Kades Hutapungkut Julu Dipolisikan, Diduga Tipu Mahasiswa Puluhan Juta
Rotasi Jabatan di Kejaksaan, Kajati Sulut Resmi Dijabat Jacob Hendrik Pattipeilohy, Gantikan Andi Muhammad Taufik
Polresta Deli Serdang Gelar Donor Darah Sambut Hari Jadi ke-74 Humas Polri
Darwin Hasibuan Ketua Koperasi ( KOP-FKIM ) di Laporkan ke Polres Padang Lawas atas Dugaan Pengelapan Dana Plasma 9 Milyar Rupiah
TNI Kodim 0212/TS Lakukan Sosialisasi dan Penertiban PETI di Madina
Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Deli Serdang Berhasil Amankan Lima Pelaku Pencurian dengan Pemberatan
KANWIL DITJENPAS RIAU BERKOLABORASI DENGAN APARAT PENEGAK HUKUM TNI POLRI MENGEJAR TAHANAN RUTAN SIAK YANG KABUR
Menteri HAM dan Bupati Madina Unjuk Kebolehan Menabuh Gordang Sambilan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Menteri Keuangan Gaya Koboi: Purbaya Jadi Figur Alternatif, Ungkap Masalah Dana Mengendap hingga Proyek Bermasalah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Ketegasan dan Konsistensi Purbaya Ungguli Gibran dan KDM yang Hanyut dalam Politik Gaya dan Visual

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:39 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Kamis, 25 September 2025 - 09:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Jumat, 19 September 2025 - 14:45 WIB

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Kamis, 11 September 2025 - 07:25 WIB

Laporan Kemhan ke Dewan Pers, Dinilai Langkah Mundur bagi Demokrasi

Kamis, 4 September 2025 - 01:32 WIB

Habib Bahar Mengajak Rakyat Indonesia Bersatu di Atas Perbedaan Agama dan Suku

Berita Terbaru