Wabup Madina Sebut Pengaruh Media Sosial Membuat Anak Muda Lupa Jati Diri

REDAKSI JAWA BARAT

- Redaksi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 04:54 WIB

50388 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspada24.Com, Ulupungkut – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan pengaruh buruk kecanduan media sosial salah satunya adalah membuat generasi muda lupa jati diri yang terbentuk oleh adat budaya.

 

Hal itu disampaikan Wabup Atika dalam puncak acara Irama Ulupungkut yang diinisiasi Yayasan Bina Budaya Mandailing Raptama di Desa Alahankae, Kecamatan Ulupungkut, Madina, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Wabup menjelaskan, tanpa mengenal budaya tidak akan tumbuh rasa cinta terhadap daerah yang berimplikasi pada tidak adanya keinginan membangun kabupaten ini. “Irama Ulupungkut ini selaras dengan misi pembangunan daerah yang tertuang pada poin keempat visi misi kami,” kata dia.

 

Wabup menilai pelestarian dan pengenalan adat budaya kepada generasi muda merupakan salah satu upaya mencegah dampak negatif gempuran teknologi dan informasi. “Alhamdulillah, di kabupaten ini masih ada upaya menjauhkan anak-anak dari kecanduan gadget, seperti di Kecamatan Tambangan yang rutin melaksanakan witapermainur setiap Minggu,” sebut dia.

 

Wabup menekankan pelestarian adat budaya merupakan tugas semua pihak. Maka dari itu, dia pun meminta swasta dan komunitas yang bergerak di bidang adat budaya rutin melaksanakan kegiatan seperti Irama Ulupungkut ini.

 

“Pemkab Madina mengpresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Bina Budaya Mandailing Raptama yang memilih melaksanakan kegiatan ini di Ulupungkut,” tutup dia.

 

Ivan Iskandar Batubara, tokoh adat bergelar Patuan Parhimpunan Gomgom Mandailing, menilai minimnya guru yang bisa mentransfer ilmu, skil, dan pemahaman seni budaya dan adat istiadat menjadi salah satu penyebab terhambatnya pewarisan kepada generasi yang lebih muda.

 

Dia pun menilai pertunjukan Irama Ulupungkut bukan sebatas seni budaya, tapi jati diri bangsa Mandailing. “Bagaimana para leluhur mewariskan ini kepada kita, maka tugas kita juga mewariskan ini kepada generasi setelah kita,” sebut dia.

 

Sebelumnya, Ketua Yayasan Bina Budaya Mandailing Raptama Muhammad Bakhsan Parinduri menjelaskan Irama Ulupungkut Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan Mandailing Julu terselenggara berkat dukungan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II.

 

Kegiatan yang melibatkan puluhan mahasiswa seni dan naposo nauli bulung di Kecamatan Ulupungkut menampilkan beberapa adat budaya Mandailing yang telah lama hilang.

 

“Kami menampilkan, Tor Tor Manggore yang telah hilang lebih dari 60 tahun, sebuah tarian bagiamana seharusnya orang Mandailing menyikapi atau mengambil emas tanpa merusak lingkungan. Jauh dari yang terjadi pada saat ini,” kata Bakhsan.

 

Dia mengungkapkan memilih pagelaran di Ulupungkut karena daerah ini merupakan salah satu sumber pengetahuan budaya.

 

Dalam kesempatan ini beragam tarian tor-tor dipertunjukkan. Antara lain Tor Tor Inanta Soripada, Tor Tor Raja-raja diiringi jeir, Tor Tor Ranggas Namule Ule, dan Tor Tor Manggore. Selain itu ditampilkan juga Sarama Mamale Begu, salah satu irama Gordang Sambilan tanpe menggunakan bebera gendang yang ada.

 

Wabup Atika, Sekretaris DPPKB Elfi Maryanni, dan Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Liliana Asaliah Lubis turut naik panggung dalam Tor Tor Inanta Soripada. Aca ditutup dengan penampilan Sarama, band yang menggabungkan alat musik modern dengan musik tradisional Mandailing.

 

Dalam kesempatan ini, Wabup Atika hadir didampingi Asisten Administrasi Umum Lismulyadi Nasution, Kepala Dinas Kebudayaan Dr. Muhammad Daud Batubara, Kepala Dinas Pariwisata Syukur Soripada Nasution, Kepala Bidang Tanaman Pangan Juli Hidayah, Kabag Umum Setda Irsan Hasibuan, dan Kabag Kesra Bahruddin Juliadi

(Magrifatulloh).

Berita Terkait

Kades Hutapungkut Julu Dipolisikan, Diduga Tipu Mahasiswa Puluhan Juta
Rotasi Jabatan di Kejaksaan, Kajati Sulut Resmi Dijabat Jacob Hendrik Pattipeilohy, Gantikan Andi Muhammad Taufik
Polresta Deli Serdang Gelar Donor Darah Sambut Hari Jadi ke-74 Humas Polri
Darwin Hasibuan Ketua Koperasi ( KOP-FKIM ) di Laporkan ke Polres Padang Lawas atas Dugaan Pengelapan Dana Plasma 9 Milyar Rupiah
TNI Kodim 0212/TS Lakukan Sosialisasi dan Penertiban PETI di Madina
Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Deli Serdang Berhasil Amankan Lima Pelaku Pencurian dengan Pemberatan
KANWIL DITJENPAS RIAU BERKOLABORASI DENGAN APARAT PENEGAK HUKUM TNI POLRI MENGEJAR TAHANAN RUTAN SIAK YANG KABUR
Menteri HAM dan Bupati Madina Unjuk Kebolehan Menabuh Gordang Sambilan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Menteri Keuangan Gaya Koboi: Purbaya Jadi Figur Alternatif, Ungkap Masalah Dana Mengendap hingga Proyek Bermasalah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Ketegasan dan Konsistensi Purbaya Ungguli Gibran dan KDM yang Hanyut dalam Politik Gaya dan Visual

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:39 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Kamis, 25 September 2025 - 09:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Jumat, 19 September 2025 - 14:45 WIB

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Kamis, 11 September 2025 - 07:25 WIB

Laporan Kemhan ke Dewan Pers, Dinilai Langkah Mundur bagi Demokrasi

Kamis, 4 September 2025 - 01:32 WIB

Habib Bahar Mengajak Rakyat Indonesia Bersatu di Atas Perbedaan Agama dan Suku

Berita Terbaru