Waspada24.com Medan – Kericuhan kembali terjadi dalam unjuk rasa di DPRD Sumatera Utara,Sebagian massa dipukul mundur kepolisian ke arah Jalan Kejaksaan. Usai kericuhan itu, publik digegerkan oleh video seorang diduga salah seorang demonstran menjadi korban dugaan penganiayaan oleh polisi, Jum’at (29/8/25)
Salah satu massa pendemo yang terekam mengalami tindak kekerasan yang membuat tubuh seorang pria terkapar dan kejang-kejang diketahui aksi tersebut diduga tindak kekerasan kepolisian dalam memukul mundur massa aksi demo.
Massa tersebut tergeletak dengan berlumur darah di bagian kepalanya. Kondisinya tengah kejang-kejang. “Jangan dipukul bang, jangan dipukul bang,Ambulans, ambulans mana” ujar suara perekam video berjaket ojek online.
Awalnya tidak ada yang berani memegang massa yang terkapar itu. Namun beberapa pengendara ojek online meminta polisi membawanya untuk mendapat perawatan medis.
Beberapa saat kemudian, di dalam video terlihat korban dugaan kekeraaan itu dibawa dengan sepeda motor oleh laki-laki berjaket ojek online. Aksi dugaan kekerasan itu terjadi di sekitar belakang Hotel Adi Mulia Medan. Belum diketahui bagaimana keadaan korban saat ini.
Dalam rekaman video tersebut terlihat jelas tindak kekerasan kepolisian terhadap massa telah melanggar peraturan dan SOP.


































