Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Diuji Kasus Keracunan, Evaluasi Ketat Didesak

Tamrin L.

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 04:39 WIB

50279 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manado, Sulut|Waspada24.com

Oleh: Ridwan. L

Niat baik Presiden Prabowo Subianto mewujudkan generasi emas Indonesia melalui program strategis Makanan Bergizi Gratis (MBG) tak ayal menuai beragam respons. Selasa (30/9/25)

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah optimisme sebagian pihak, program yang bertujuan mulia ini justru diwarnai sikap sinis, pesimis, dan nyinyir dari kelompok lainnya.

Dinamika ini menunjukkan bahwa program sebesar MBG tidak serta merta diterima dengan tangan terbuka.

Gelombang skeptisisme itu kian menemukan alasannya menyusul maraknya laporan kasus keracunan yang terjadi dalam pelaksanaan program MBG.

Insiden ini tidak hanya menyentak publik tetapi juga menjadi ujian kredibilitas pertama bagi inisiatif pemerintah yang baru berjalan.

Kejadian tersebut mencoreng esensi program yang sejatinya dirancang untuk menyehatkan, bukan malah membahayakan.

Merespons hal tersebut, desakan untuk melakukan evaluasi ketat dan menyeluruh kini kian mengemuka.

Sementara itu, Presiden Prabowo didesak untuk mengambil langkah korektif guna menghentikan kasus keracunan makanan yang telah menimpa penerima manfaat.

Tindakan ini dianggap penting untuk memulihkan kepercayaan publik dan memastikan keselamatan menjadi prioritas utama.

Evaluasi mendalam harus difokuskan pada yayasan-yayasan yang ditunjuk sebagai operator dapur dan para pengelolanya.

Pemerintah perlu melakukan investigasi menyeluruh terhadap track record setiap pihak yang terlibat.

Kekhawatiran akan adanya “penyusup” yang dengan sengaja melakukan sabotase untuk membentuk opini publik negatif dan menjatuhkan Presiden Prabowo harus diantisipasi secara serius.

Spekulasi lain yang turut berkembang adalah adanya praktik monopoli dan upaya memperkaya diri di balik program ini.

Masyarakat dihebohkan oleh rumor tentang indikasi korupsi yang melibatkan petinggi Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Modus yang diduga kuat berkaitan dengan manipulasi penetapan yayasan dan monopoli titik distribusi dapur.

Lebih lanjut, beredar temuan mengejutkan mengenai adanya dapur fiktif serta praktik jual-beli titik dapur yang diduga melibatkan orang dalam.

Penyimpangan semacam ini, jika terbukti, bukan hanya merugikan negara secara finansial tetapi juga mengkhianati amanat konstitusi dan meracuni niat baik program.

Di tengah berbagai tantangan dan kontroversi ini, dukungan terhadap esensi Program MBG harus tetap dijaga.

Manfaatnya yang sangat besar bagi kesehatan dan masa depan anak Indonesia menjadi alasan utama untuk terus memperjuangkan kesuksesan program ini.

Perbaikan sistem, transparansi, dan akuntabilitas mutlak diperlukan agar cita-cita mewujudkan generasi emas tidak ternodai oleh kepentingan dan kelalaian segelintir oknum.

(Penulis adalah seorang politisi, Aktivis juga jurnalis Sulut.)

Berita Terkait

Jaksa Agung Muda Pidana Militer Kunjungi Lanud Sam Ratulangi, Perkuat Sinergitas TNI AU-Kejaksaan
Rotasi Jabatan di Kejaksaan, Kajati Sulut Resmi Dijabat Jacob Hendrik Pattipeilohy, Gantikan Andi Muhammad Taufik
Hilang Usai Pamit Ibadah Remaja, Keluarga Injily Lapor Polisi
HUT RI ke-80, Kodaeral VIII dan Pemkot Manado Gelar Upacara Ziarah Nasional dengan Khidmat
Lantamal VIII Dukung Pelepasan Perwira Transportasi Laut Poltekpel Sulut, Wujudkan Profesionalisme di Dunia Maritim
PKB Kota Bitung Menghadapi Perubahan, Kepengurusan Bakal Di Demisioner?”
Rapat Koordinasi Bahas Pengembangan BCS menjadi PLBN di Pulau Marore dan Miangas
TNI AL Dukung Pelestarian Budaya Lokal melalui Kejuaraan Pacuan Kuda

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 05:29 WIB

‎AKBP Handoko Sanjaya: “Pengerahan Personel di Pagi Hari Wujudkan Rasa Aman Pengguna Jalan Mitra”

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:41 WIB

Sinergi TNI-Polri dan Pemda Wujudkan Ketahanan Pangan di Mitra

Sabtu, 26 April 2025 - 17:20 WIB

Ibadah Syukur Paskah dan Bakti Sosial RSL: Membangun Kepedulian dan Kebersamaan

Sabtu, 26 April 2025 - 06:46 WIB

Dituding Terlibat Penimbunan Solar Ilegal, Yulinda Humena: “Itu Fitnah, Saya Akan Tempuh Jalur Hukum”

Berita Terbaru