Warga Aceh Kecewa Terhadap Ketua Taman Iskandar Muda” Muslim Armas
Banda Aceh – Kritik keras dilontarkan sejumlah warga Aceh kepada Ketua Umum Perkumpulan Taman Iskandar Muda (PP. TIM), Ir. Muslim Armas, terkait dugaan pilih kasih dalam menangani kasus warga Aceh yang menjadi korban penembakan oleh oknum TNI-AL di Rest Area Tangerang. Kasus ini menyisakan satu korban meninggal dunia, yakni Ilyas, dan seorang lainnya, Ramli, yang masih dirawat di rumah sakit.
Fauzi, salah satu warga Aceh, menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap PP. TIM yang dinilai tidak responsif terhadap kasus ini. Ia membandingkan dengan kasus Imam Masykur pada tahun lalu, di mana PP. TIM langsung mengumumkan pembentukan tim 50 pengacara untuk membela korban yang tewas akibat tindakan oknum Paspampres. Namun, menurut Fauzi, janji tersebut tidak terealisasi karena tidak ada satu pun pengacara yang hadir di pengadilan.
“Kini, saat korban penembakan di Tangerang justru merupakan pengurus inti dari Taman Iskandar Muda, Muslim Armas terlihat abai. Tidak ada pernyataan tegas maupun langkah nyata seperti yang dijanjikan sebelumnya. Seharusnya, tidak ada perlakuan berbeda terhadap warga Aceh, apa pun latar belakang mereka,” ujar Fauzi.
Kasus di Rest Area KM 45 Tangerang tersebut menjadi perhatian publik karena viral di media sosial. Namun, langkah yang diambil oleh PP. TIM kali ini dinilai jauh berbeda dibandingkan dengan respons mereka terhadap kasus Imam Masykur. Warga berharap Muslim Armas tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap korban yang sama-sama berasal dari Aceh.
“Muslim Armas sebagai Ketua Umum PP. TIM harusnya lebih bijak dan adil dalam menyikapi kasus ini. Baik kasus Imam Masykur maupun kasus Ilyas dan Ramli, pelakunya sama-sama oknum TNI dan dampaknya sama-sama memukul hati masyarakat Aceh,” lanjut Fauzi.
Warga Aceh lainnya juga menilai bahwa ketidakadilan ini dapat mencoreng kredibilitas organisasi yang seharusnya menjadi wadah solidaritas dan perlindungan bagi masyarakat Aceh di perantauan. “ Kalau seperti ini terus, bagaimana kepercayaan masyarakat kepada Taman Iskandar Muda bisa dipertahankan?” ujar Fauzi
Masyarakat Aceh di perantauan berharap PP. TIM segera menunjukkan langkah konkret untuk membela korban dalam kasus penembakan di Tangerang. Mereka juga menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam memperjuangkan hak seluruh warga Aceh, tanpa terkecuali.[Red]