Mukernas FPII ke-IX Tahun 2025, Tetapkan Reposisi Jabatan Pengurus Presidium FPII

WASPADA 24

- Redaksi

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:24 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) FPII ke-VIII & Peringatan HUT FPII ke-IX Tahun 2025 sukses digelar tanggal 4 sd 7 fsbruari 2025 di Hotel Puri Mega Jakarta Pusat.

Kepada sejumlah awak jaringan media FPII, minggu (9/2/2025), Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati menegaskan, kegiatan Mukernas dan Peringatan HUT FPII Tahun 2025 ini, memang sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Kemasan acaranya memang dirancang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, prinsipnya, kegiatan Mukernas tidak lagi dibuat formal, tetapi lebih kedepankan silahturahmi dan diskusi santai,” ujar Kasihhati.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam memperingati HUT FPII Tahun 2025 ini lebih memperteguh komitmen Forum Pers Independent Indonesia untuk menjaga dan merawat wibawa dan kehormatan insan pers dengan melakukan aksi damai di gedung Dewan Pers, Kementerian Komunikasi & Digital serta Kementerian Desa & PDT, rabu (5/2/2025).

“Termasuk untuk mempertegas komitmen FPII dalam meningkatkan kompetensi insan pers, digelar kegiatan Diklat Pers yang juga dihadiri sejumlah perwakilan Humas Rutan/Lapas dari berbagai Daerah,” urai Kasihhati.

Sementara itu, dalam penyampaian materinya sebagai narasumber Diklat Pers, akademisi UGM Jogyakarta Ki Drs.Priyo Hadiatmaja, S.Sos , MPA, P.h.D.Cand memberikan pencerahan kepada peserta terkait makna hakiki berita sebagai informasi, kamis (6/2/2025).

“Ada anekdot menarik, “anjing menggigit orang’ adalah berita, namun ‘orang menggigit anjing itu baru berita, karena itu dalam dunia jurnalistik, sebuah informasi baru merupakan salah satu unsur berita, banyak unsur atau elemen lain yang harus dipenuhi sebelum informasi disebut sebagai berita. Artinya tidak semua berita kayak tayang atau naik cetak (fit to broadcast/fit to print-red) sebab berita yang layak tayang/cetak, harus .memenuhi unsur nilai berita (news values-red) nilai-nilai jurnalistik,” urai Priyo.

Dalam Musyawarah Kerja Nasional FPII, juga telah diputuskan untuk melakukan reposisi jabatan kepengurusan Presidium FPII yang semuanya dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan kerja-kerja pengembangan organisasi FPII ditingkat Presidium, Setwil maupun Korwil.

“Benar, telah dilakukan reposisi jabatan di Presidium FPII yang tujuannya untuk lebih memaksimalkan kerja ditingkat Presidium maupun Setwil, jadi ada Pengurus Presidium yang dikembalikan ke daerah dan sebaliknya ada juga yang dari daerah ditarik ke Presidium,” tegas Kasihhati.

Mukernas dan Peringatan HUT FPII tahun 2025, kata Kasihhati, harus dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan loyalitas dan militansi seluruh pengurus dan anggota FPII.

” Kalo mau organisasi FPII ini lebih eksis kedepan, yaa mari kita tingkatkan rasa kepedulian kita terhadap organisasi, kalo belajar dari pengalaman, masa hanya iuran bulanan yang tidak seberapa (Rp.20 ribu/bulan — red), masih juga banyak yang tidak tunaikan, ini harus kita koreksi,” pungkas Kasihhati.

Kegiatan Mukernas FPII ke-VIII dan HUT FPII ke-IX tahun 2025 dihadiri oleh sejumlah perwakilan pengurus FPII dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya Maluku Utara, Riau, Sulawesi Selatan, Lampung, Sulawesi Tengah, Jawa Barat,Jawa tengah,Maluku, Bangka Belitung, Inhil, Morotai,Halsel,halbar ,Haltim,Majalengka, Sukabumi, Purwokerto, dan sejumlah daerah lainnya.

(Eric_tim)

Berita Terkait

Makin Bugar, Makin Produktif: BRI KC Tanjung Duren Gelar Senam Pagi Karyawan
Divisi Humas Polri Raih Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
Skandal Satelit Kemhan: Negara Rugi USD 21 Juta, Oknum Pejabat Aktif Terkait Kasus Satelit Kemhan Kol JKG Dipromosikan Naik Bintang
Realisasi Cepat dan Tepat, 80.000 Kopdes Merah Putih Wujud Percepatan Ekonomi Kerakyatan
Presiden Didorong Segera Bentuk Satgas Khusus Penanganan Rob Sayung oleh Paguyuban Demak Bintoro
Menteri Koperasi Budi Arie Diapresiasi, Presiden Prabowo Tak Akan Lakukan Reshuffle karena Semua Menteri Bekerja Baik
Surat Kesepakatan 1992: Empat Pulau di Singkil Milik Aceh, Mengapa Masih Diklaim Sumut?
PW GPA DKI Jakarta: Copot Framing, Budi Arie Masih Dibutuhkan Negara

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:40 WIB

Kantor PBJ & BKAD Belum Digeledah, MARAK: KPK Jangan Setengah Hati Bongkar Dugaan Korupsi Jalan di Sumut

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:44 WIB

GARNIZUN dan IMO Sumut Tegaskan Isu Peredaran Narkoba di Lapas Sibolga Adalah Hoaks

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:45 WIB

Korem 083/Bdj Gelar Komsos dengan Komponen Masyarakat TA 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:38 WIB

KAMAK Apresiasi Langkah KPK, Dorong Pemeriksaan Gubernur Sumut

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:13 WIB

Tegas, Lapas Sibolga Sikat Habis Narkoba dan Lodes Didalam Lapas

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:04 WIB

Klinik Pratama Rutan Kelas I Medan Bekali CPNS Tenaga Kesehatan, Kanwil Ditjenpas Sumut

Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:53 WIB

Dituding Lewat Media tanpa Klarifikasi, Korban Penganiayaan di Pasuruan Siap Bongkar Fakta dan Laporkan Pencemaran Nama Baik

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:50 WIB

Kritik Penyelewengan Anggaran Dibalas dengan Laporan Polisi: Aksi Keluarga Bupati Dipertanyakan Publik

Berita Terbaru