Bitung, Sulut | Waspada24.com –Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung berduka atas kepergian salah satu aparatur terbaiknya, Silvana Riyanty Aisa Wumu, M.Pd., yang tutup usia pada 53 tahun. Minggu (7/09/25)
Diketahui, almarhumah, yang menjabat sebagai bendahara, dikenal akan dedikasi, keramahan, dan ketelitiannya dalam menjalankan tugas.
Kepergiannya menyisakan duka mendalam di kalangan rekan kerja, keluarga, serta masyarakat yang mengenalnya.
Sementara itu, berita duka ini segera tersebar, dan rumah duka pun dipadati pelayat dari berbagai kalangan, termasuk ASN Kemenag Bitung, sahabat, dan kerabat almarhumah, Sabtu (6/09).
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kepala Kantor Kemenag Kota Bitung, H. Yahya W. Pasiak, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Bitung, Seli Sakur, dan jajaran ASN turut hadir melayat.
Turut hadir pula beberapa pejabat tinggi Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, seperti Kabag TU Kanwil H. Basri, Kabid Bimas Islam H. Samsudin Pulu, serta Kakan Kemenag Kota Manado Hj. Rogaya Udin.
Kehadiran mereka, bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama, menunjukkan betapa berharganya sosok almarhumah bagi banyak orang.
Selama hidupnya, Silvana Riyanty Aisa Wumu, atau akrab disapa Ibu Aisa, dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dan berdedikasi tinggi.
Ucapan belasungkawa terus mengalir, menjadi bukti nyata betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan atas kepergiannya.
Seluruh jajaran Kemenag Kota Bitung mendoakan agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Selamat jalan, Ibu Aisa. Kebaikan dan jasamu akan selalu kami kenang,”
demikian pesan yang disampaikan oleh keluarga besar Kemenag Kota Bitung. (74M)



































