Bogor | Waspada24.com – Korps Brimob Polri terus menggenjot kesiapsiagaan personelnya dalam menghadapi potensi bencana di Tanah Air. Minggu (14/09/25).
Komandan Satuan Latihan (Dansatlat) Brimob Korbrimob Polri, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, secara resmi membuka Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) Search and Rescue (SAR) Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Yana Anucasana Dharma, Cikeas, Bogor, pada Kamis (11/9).
Sementara itu, sebanyak 60 personel yang berasal dari jajaran Korbrimob Polri dan Satbrimob Polda akan mengikuti pelatihan tersebut selama 28 hari, dari 11 September hingga 8 Oktober 2025.
Upacara pembukaan berlangsung khidmat, ditandai dengan laporan komandan upacara dan penyematan tanda peserta oleh Dansatlat Brimob.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para perwira Satlat Brimob dan para instruktur.

Dalam amanatnya, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima menekankan pentingnya peningkatan kapasitas personel Brimob, mengingat Indonesia rawan akan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
“Melalui pelatihan ini, kita tingkatkan kualitas SDM Korps Brimob Polri agar semakin siap dalam mendukung penanganan bencana secara profesional,” tegasnya.
Dansatlat Brimob berharap agar para peserta dapat menyerap seluruh materi dengan baik sehingga mampu menjadi petugas SAR yang handal dan profesional.
Ia juga berpesan kepada para tenaga pendidik untuk memberikan bimbingan maksimal agar tercipta kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam setiap operasi SAR di lapangan.
Sementara itu, pendidikan ini diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan bencana, dengan menghadirkan tim SAR Brimob yang mampu memberikan pertolongan cepat, tepat, dan profesional.
Diketahui, tujuannya adalah untuk meminimalkan korban jiwa dan kerugian material, serta menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di tengah situasi darurat. (74M)



































