Bitung, Sulut|Waspada24.com
Guna membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, jajaran Polres Bitung secara gencar dan sistematis menggelar serangkaian program pembinaan karakter di berbagai sekolah. Kamis (2/10/25).
Inisiatif ini melibatkan secara sinergis tiga satuan utama, yaitu Binmas, Reskrim, dan Lalulintas, yang turun langsung memberikan penyuluhan.
Beragam materi aktual disampaikan untuk mengantisipasi perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
Materi tersebut tidak hanya mencakup kenakalan remaja konvensional seperti perkelahian, tawuran, dan balap liar, tetapi juga ancaman kekinian seperti bullying, penyalahgunaan lem ehabon dan panah wayer, serta dampak negatif pemanfaatan teknologi.
Implementasi nyata dari program ini terlaksana pada Rabu (1/10) siang, di mana Tim Patroli Tarsisus Presisi pimpinan AIPDA Angky Koagouw mengadakan sosialisasi di SMP Don Bosco Bitung.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 14.30 WITA itu dihadiri oleh seluruh komponen sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru bidang kesiswaan, hingga ratusan siswa dari kelas VII hingga IX.
Selain itu antusiasme tinggi diperlihatkan oleh para siswa selama sesi penyuluhan berlangsung.
Perhatian dan responsif mereka menunjukkan kesadaran akan pentingnya materi yang disampaikan oleh tim Polres Bitung dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Menanggapi kegiatan tersebut, AIPDA Angky Koagouw selaku pimpinan tim (Katim) menegaskan tujuan strategis dari agenda ini.
“Melalui interaksi langsung ini, kami berharap dapat membentuk karakter generasi muda yang lebih positif, tangguh, dan berintegritas,”
ujarnya.
Harapan besar disematkan pada program berkelanjutan ini, tidak hanya untuk menekan angka kenakalan remaja.
Lebih dari itu, Polres Bitung berkomitmen untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini serta mendorong pemanfaatan teknologi secara bijak, sehingga para pelajar dapat tumbuh menjadi aset bangsa yang unggul di masa depan. (74M)



































