Bitung, Sulut|Waspada24.com
Kodim 1310/Bitung menggelar karya bakti pembersihan lingkungan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.
Kegiatan yang berpusat di Ka mpung Makassar, Kelurahan Pateten 1, Kecamatan Maesa, Kota Bitung ini dilaksanakan pada Jumat (3/10/25).
Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T., M.I.P., kegiatan ini lebih dari sekadar aksi bersih-bersih.
Dandim menekankan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk edukasi untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian lingkungan yang lahir dari hati.
“Kami ingin menggugah kesadaran warga bahwa kebersihan harus lahir dari kepedulian dalam hati. Kalau setiap orang peduli pada lingkungannya, maka Bitung akan tetap asri dan indah, seperti ketika pernah meraih predikat kota terbersih di tingkat nasional,”
tegas Letkol Hanif. Ia menambahkan, semangat ini sejalan dengan komitmen TNI yang hadir untuk rakyat.
Menjelang HUT TNI ke-80, Kodim 1310/Bitung telah melaksanakan beragam kegiatan sosial sebagai wujud pengabdian.
Rangkaian kegiatan mulai dari penanaman mangrove, pasar murah, hingga donor darah telah dilakukan untuk memperkuat kedekatan dengan warga.
Dandim juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bergotong royong atau ‘malendong’. Semangat kebersamaan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga ini dinilai krusial untuk mempertahankan Kota Bitung yang bersih, sehat, dan nyaman.
Aksi karya bakti ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan kolaborasi yang solid.
Ketua Persit KCK Cabang LD11 Dim 1310, Ny. Ratih Hanif, beserta anggotanya hadir memberikan dukungan, bersama perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Pengadilan Negeri Bitung, Marinir, Polsek Aertembaga, serta perangkat kelurahan dan masyarakat setempat.
Kehadiran seluruh unsur tersebut mengukuhkan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Selain itu, momentum HUT TNI ke-80 ini dimanfaatkan untuk mengingatkan bahwa mewujudkan Kota Bitung yang indah dan asri memerlukan kontribusi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah atau aparat. (74M)



































