Pantau Titik Rawan Sampah, Pemkot Bandung Geber Rumusan Percepatan Penanganan

WASPADA 24

- Redaksi

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:11 WIB

50191 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung |  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengakselerasi upaya penanganan sampah. Salah satunya dengan memantau berbagai kawasan pengelolaan sampah, Jumat 7 Maret 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, pemantauan bertujuan untuk merumuskan regulasi yang lebih efektif dan memastikan pengelolaan sampah berjalan sesuai standar.

“Ini bagian dari upaya kami dalam melakukan peninjauan lapangan. Kesan awalnya mungkin terlihat formal, tetapi sebenarnya ini akan membuka wawasan kita untuk merumuskan regulasi yang lebih tepat,” ujar Farhan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkot Bandung melibatkan berbagai pihak dalam proses ini, termasuk pemerintah kota, masyarakat seperti Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dan unsur akademisi.

“Persepsi terkait pengelolaan sampah ini harus disamakan agar selaras dengan kebijakan yang diterapkan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari monitoring, tim mengunjungi beberapa lokasi, seperti TPST Patrakomala di Kelurahan Merdeka, yang telah menerapkan konsep Kawasan Bebas Sampah (KBS). Dari 9 RW di kelurahan ini, 4 RW sudah mencapai status KBS.

“Kami memiliki visi untuk mewujudkan seluruh wilayah Kota Bandung sebagai KBS. Untuk itu, kami ingin memanfaatkan peran para champion atau penggerak yang telah berhasil menerapkan konsep ini untuk membantu wilayah lain yang belum mencapai KBS,” kata Farhan.

Monitoring ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Pemkot Bandung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait kolaborasi dalam penanganan sampah. Kerja sama ini sejalan dengan upaya percepatan penanganan sampah yang tengah digencarkan Pemkot Bandung.

Lokasi-lokasi yang dikunjungi merupakan sampel yang telah diteliti oleh tim ITB dan Universitas Padjadjaran (Unpad). ITB turut memberikan masukan terkait perencanaan aksi, baik untuk solusi darurat, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Ke depan, hasil survei yang dilakukan akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah nyata guna mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.

Ada pun beberapa lokasi survei monitoring, antara lain: Mesin Motah Patrakomala, Kecamatan Sumur Bandung dan TPST Tegalega Kecamatan Regol.

Lalu setelah break salat Jumat, tim monitoring ini bergegas menuju Mesin Motah Cigondewah, Kecamatan Bandung Kulon, KBS dan Maggotisasi Jamaras Kecamatan Jatihandap, lalu dijadwalkan meninjau TPST di Kecamatan Gedebage, TPSS Gedebage di Jalan SOR GBLA, serta berakhir di Rumah Maggot TPS Rancabolang.

Untuk diketahui, Pemkot Bandung telah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi permasalahan sampah. Salah satunya adalah Mobil Pacman, yang menandai kick-off penanganan sampah Bandung Utama.

Selain itu, Pemkot Bandung akan menerapkan tiga pendekatan utama: penanganan, pengendalian, dan penormalan. Sedangkan, program penanganan sampah yang telah berjalan, seperti maggotisasi, bank sampah, dan Kang Pisman, akan terus diperkuat. Pemanfaatan teknologi pengolahan sampah, seperti Wisanggeni, Motah, dan Pyrolisis, juga akan dioptimalkan.

Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Bandung berharap dapat mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat. (ray)**

Berita Terkait

Astanaanyar Jadi Surga Pemburu Obat Haram: Toko Obat Nakal Runtuhkan Generasi, Negara Kehilangan Wibawa
Sekda Jabar Dampingi Kunjungan Kerja Mensos RI di RSAU dr. M. Salamun Bandung
Bidang Kesehatan Kota Bandung Siaga Hadapi Hidrometrologi
Warga Swadaya Perbaiki Kirmir, Petugas Sedot Air
Safari Ramadan Kecamatan Andir, Wakil Wali Kota Bandung Sampaikan Keunggulan Bulan Suci
Gubernur Dedi Mulyadi: Modifikasi Cuaca 10 Hari untuk Kurangi Risiko Banjir
BPBD Jabar Gerak Cepat Tangani Longsor di Kabupaten Sukabumi, Satu Korban Meninggal Ditemukan
Kabar Gembira! Wali Kota Teken Kepwal, Honor Guru Honorer Kota Bandung Segera Cair

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Menteri Keuangan Gaya Koboi: Purbaya Jadi Figur Alternatif, Ungkap Masalah Dana Mengendap hingga Proyek Bermasalah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Ketegasan dan Konsistensi Purbaya Ungguli Gibran dan KDM yang Hanyut dalam Politik Gaya dan Visual

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:39 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Kamis, 25 September 2025 - 09:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Jumat, 19 September 2025 - 14:45 WIB

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Kamis, 11 September 2025 - 07:25 WIB

Laporan Kemhan ke Dewan Pers, Dinilai Langkah Mundur bagi Demokrasi

Kamis, 4 September 2025 - 01:32 WIB

Habib Bahar Mengajak Rakyat Indonesia Bersatu di Atas Perbedaan Agama dan Suku

Berita Terbaru