Bitung, Sulut | Waspada24.com – Sholat ghaib massal digelar di Masjid Al-Muttaqien, Kelurahan Girian Weru Satu, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Jumat (29/8/25).
Acara keagamaan ini dipimpin langsung oleh Imam Masjid dan dihadiri ratusan jamaah, termasuk sejumlah personel dari Kepolisian Resor (Polres) Bitung.
Kegiatan tersebut menjadi wujud solidaritas dan keprihatinan mendalam atas berpulangnya Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (Ojol) yang meninggal dunia sehari sebelumnya, Kamis (28/8).
Diketahui, Polres Bitung berinisiatif menggagas pelaksanaan sholat ghaib sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya.
Langkah ini diambil untuk merajut kembali tali persatuan dan meredam ketegangan yang mungkin timbul pasca-tragedi yang menimpa Afan.
Partisipasi aktif kepolisian dalam acara keagamaan, menunjukkan komitmen mereka untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bitung, IPTU ABD.NATIP ANGGAI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ekspresi empati dan dukungan moral bagi keluarga korban.
“Kami berharap, sholat ghaib ini bisa memberikan ketenangan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum Afan Kurniawan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT,
” tutur Anggai, dengan nada penuh keprihatinan.
Lebih dari sekadar mendoakan almarhum, acara ini juga menjadi momen refleksi kolektif. Sekitar seratus jamaah yang hadir, bersama personel kepolisian, bersatu dalam doa yang penuh khidmat.
Mereka memohon ampunan untuk almarhum dan memanjatkan doa agar keselamatan senantiasa menyertai seluruh warga bangsa.
Suasana hening dan khusyuk menyelimuti area masjid, memperlihatkan betapa dalam rasa duka yang dirasakan.
Tindakan proaktif yang diambil oleh Polres Bitung ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Kehadiran mereka di tengah-tengah jamaah sholat menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada tugas-tugas formal, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi.
Inisiatif seperti ini dinilai mampu memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan warga, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan harmonis.
Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari sholat hingga doa, berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada hambatan. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan solidaritas adalah kunci untuk menghadapi setiap tantangan yang datang. (74M)



































