Bitung, Sulut | Waspada24.com
Aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Bitung Bergerak di Kantor DPRD Kota Bitung pada Rabu, (3/09) berjalan dengan tertib dan damai. Kamis (4/9/2025)
Situasi kondusif tersebut tak lepas dari pendekatan humanis yang diterapkan oleh jajaran kepolisian dan aparat keamanan lain dalam mengawal jalannya unjuk rasa.
Sementara itu, Aksi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K, M.H, ini mendapat apresiasi tinggi dari para demonstran.
Mereka menilai aparat memberikan pengamanan yang ramah, bahkan menyediakan kue dan air mineral kepada peserta aksi yang tiba di lokasi.
Dalam pengamanan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat penting, antara lain Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, S.I.K, M.Hum, serta jajaran pimpinan Polda serta unsur Forkopimda Kota Bitung seperti Wali Kota Bitung Hengki Honandar, S.E dan Ketua DPRD Kota Bitung Vivie Jeanet Ganap, S.E.
Total 807 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk memastikan keamanan.
Setelah bernegosiasi, perwakilan demonstran diperbolehkan masuk ke dalam gedung dewan untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Tak lama kemudian, Ketua DPRD, Wali Kota, dan unsur Forkopimda menemui para pengunjuk rasa di luar gedung untuk membacakan hasil kesepakatan dan menandatanganinya.
Melihat jalannya aksi yang tertib, Kapolres Albert Zai mengungkapkan rasa bangganya.
“Ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita prediksi. Ternyata begitu damai Kota Bitung ini. Kami dari Kepolisian sudah mempersiapkan dengan matang, namun perjalanannya luar biasa. Begitu damai, begitu indah Kota Bitung yang kita cintai ini,’
ujarnya. Ia menambahkan, aksi ini menjadi contoh bahwa menyampaikan aspirasi bisa dilakukan dengan cara yang damai dan tertib.
Menurutnya, hal ini lebih baik bagi semua pihak, baik peserta aksi maupun aparat keamanan.
Menutup pernyataannya, Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pengamanan.
Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat menjadi kunci untuk menghindari gesekan.
“Kalau kita berkomunikasi dengan baik, maka kita bisa mengeliminasi kemungkinan-kemungkinan atau risiko-risiko terbesar,”
Pungkasnya, sembari berharap semua peserta aksi bisa kembali ke rumah dengan selamat. (74M)



































