Kutacane.Waspada24.com-Ruas jalan desa Kute Lesung dan desa Lawe ijo sudah puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.Kecamatan Bambel kabupaten Aceh Tenggara kian parahnya ruas jalan dan box culvert sudah dangkal,padahal jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga yang 2 Kecamatan Selasa.08/04/25.
Jalan itu awalnya sudah diaspal oleh pemerintah daerah,tapi sayangnya sudah puluhan tahun tidak ada perawatan dari pemerintah setempat.Jalan itu akses satu-satunya jalan warga 2 Kecamatan ribuan orang yang melintasi setiap hari nya.
Namun seiring berjalannya waktu, jalan itu makin lama makin rusak karna jalur air sudah tersumbat dan dangkal.Karna tidak pernah ada perawatanya tembok penahan tebing dan box culvert sudah dangkal.
Hinga air meluap ke badan membuat badan jalan mengelupas hingga berlubang. Bahkan ada beberapa titik, kedalaman lubang dibadan jalan mencapai 30 sentimeter (cm).
Dan Kerusakan ruas jalan tersebut dipekirakan hampir satu kilometer, karna mulai dari jembatan kute lesung sampai ke desa lawe ijo.Namun kerusakan yang paling parah sekitar 300 meter.
“Ketika dijumpai,waspada24.com-salah satu warga lawe ijo, 50 tahun dia menjelaskan selasa 08/0425, memang kami mengeluh melewati jalan ini, karna jalan tidak ada pilihan lagi sudah semuanya parah rusak.
Akibat badan jalan digenangi air membuat aspal mengelupas di bawa arus sungai, kedalaman di badan jalan tersebut mencapai 30 cm,dan di tengah-tengah badan jalan ada lobangnya mencapai 50 cm.
Inilah yang kami rasakan sudah bertahun dan tetap di genangi Air, susah untuk melintasinya terkadan lobangnya tidak terlihat ,sewaktu hujan datang airnya keruh sehingga lobang tersebut tidak terlihat.
Sudah berapa kali kami usulkan untuk perbaikan jalan itu, namun belum juga sampai saat ini ada perbaikan dari pemerintah setempat,”jelasnya
“Ketika dikonfirmasi,Kepala Dinas PUPR. Sadli ST. Diruangan kerjanya selasa 08/04/25.Dia menjelaskan pada waspada24.com-sudah kami rencanankan anggaranya dari dana rutin dinas PUPR ditahun 2025 ini,karna status ruas jalan tersebut jalan kabupaten. Sesuai perencanaan, panjang jalan yang diperbaiki sekitar 1 kilometer.jelas Sadli.ST.
“Kata Tambahan dari warga kute lesung Amin 57 tahun, kami berharap pada pemerintah Aceh Tenggara agar mengrealisasikan anggara dana untuk perbaikan ruas jalan kute lesung dan lawe ijo dari anggaran mana pun.Karna kami masyarakat susah untuk melintas.
Yang paling susah lagi kami melintasinya sewaktu antar anak kesekolah kadang-kadang kami terpeleset karna sewaktu ada hujan airnya keruh dibadan jalan dan lobangnya tak terlihat.Jelasnya.(M jeni)