Belum Setahun, Rehab Puskesmas Sultan Daulat Sudah Kropos – Pasien Rawat Inap Butuh Dokter

WASPADA 24

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 03:07 WIB

50153 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Sultan Daulat | Proyek rehabilitasi Puskesmas Kecamatan Sultan Daulat yang baru dikerjakan pada tahun 2024 menuai sorotan tajam. Meski belum genap setahun selesai dibangun, kondisi fisik bangunan tampak memprihatinkan. Hasil pantauan langsung di lokasi menunjukkan plafon yang sudah kropos dan hanya dicat ulang tanpa perbaikan struktural yang memadai.

Kondisi tersebut menimbulkan dugaan kuat bahwa pekerjaan rehab dilakukan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi teknis. Padahal, proyek ini menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah dari keuangan negara.

Saat dikonfirmasi, Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Sultan Daulat mengaku tidak mengetahui siapa pelaksana proyek tersebut. “Kalau mau lebih jelas, silakan tanya langsung ke Dinas Kesehatan,” ujarnya singkat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

KTU juga mengungkapkan adanya kendala serius dalam pelayanan kesehatan, khususnya di ruang rawat inap. “Pelayanan belum maksimal karena kami hanya punya satu dokter. Pasien rawat inap seringkali harus menunggu lama,” ungkapnya. Ia berharap pemerintah Kota Subulussalam segera menambah jumlah dokter agar pelayanan kepada masyarakat dapat optimal.

Terkait kondisi bangunan yang memprihatinkan, KTU kembali menegaskan bahwa dirinya baru menjabat dan tidak mengetahui detail teknis proyek, serta menyarankan media menanyakan langsung kepada dinas terkait.

Masyarakat Kecamatan Sultan Daulat mendesak agar proyek pembangunan dilakukan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan kebutuhan riil di lapangan. Mereka berharap pemerintah tidak hanya fokus pada tampilan fisik, tetapi juga kualitas serta fungsionalitas bangunan. Selain itu, penambahan tenaga medis menjadi tuntutan mendesak demi pelayanan kesehatan yang lebih baik.//Inv.**

Berita Terkait

Perangkat dan Ketua Pumuda Paparkan Dugaan Amburadulnya Pengelolaan Proyek Kampong Sibuasan
Kades Bukit Alim “Kebabalasan”: Beberkan Banyak Program Titipan, Proyek Drainase Mangkrak dan Honor Perangkat Belum Dibayar
Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 2,4 Miliar: Kejaksaan Negeri Subulussalam Terkesan Lamban Bertindak
Gawat! Dari 2,4 Milar, Dugaan Mark Up Pelatihan Warga Kota Subulussalam Rp 1,27 Miliard
LSM API Subulussalam Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Rp2,4 Miliar di Kejari
Kerusakan Lingkungan di Tanoh Rencong Aceh: Peran Pemilik HGU dan PMKS dalam Krisis Ekologis di Subulussalam
Skandal HGU di Aceh Singkil-Subulussalam: Perusahaan Sawit Diduga Rampas Lahan, Rusak Lingkungan, Ancam Mata Pencaharian Warga
Serah Terima Jabatan Kapolsek Penanggalan: Suasana Haru dan Semangat Baru

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:08 WIB

Sengketa Informasi Dana Desa Memanas, Pemdes Pidoli Lombang Dinilai Tidak Kooperatif 

Senin, 19 Mei 2025 - 07:30 WIB

Hiburan malam, hingga jual Miras, Dedi Aliansyah minta tempat hiburan malam di jl. Lintas timur Panyabungan di tutup permanen 

Sabtu, 17 Mei 2025 - 03:52 WIB

Wakil Bupati Karo Pantau Plaksanaan Gotong Royong Pemerintah Kabupaten Karo di Puncak Gundaling Berastagi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:42 WIB

Sengketa Informasi Publik di Mandailing Natal Bergulir, Dinas Kominfo Bungkam

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:38 WIB

Sekum BADKO HMI Sumatera Utara: Kapolda Harus Mengusut Tuntas Dugaan Perambahan Hutan di Kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Padang Lawas

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:19 WIB

Penyegaran OPD, Bupati Madina Ganti 3 Plt. Kepala Dinas

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:12 WIB

Wabup Madina Cek Persiapan Pemindahan RSUD Panyabungan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:26 WIB

Panen raya jagung tahap l oleh Kelompok Tani Saroha berjalan sukses

Berita Terbaru