Ketua GMNI Madina Minta Kapolri Turun Tangan Tuntaskan PETI di Madina .

REDAKSI JAWA BARAT

- Redaksi

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:38 WIB

50447 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspada24.com.// .Mandailing Natal – Tambang emas ilegal yang menggunakan alat berat di aliran Sungai Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), semakin meresahkan.

Aktivitas tambang yang tidak bertanggung jawab ini telah mengubah aliran sungai yang seharusnya menjadi sumber air bersih menjadi aliran lumpur kotor.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Tak hanya itu, kematian ikan, erosi tanah, dan kerusakan ekologis lainnya terjadi tanpa henti akibat keserakahan manusia.

 

Ironisnya, praktik tambang ilegal ini diduga mendapat perlindungan dari oknum Aparat Penegak Hukum (APH) yang justru mengorbankan keadilan demi keuntungan pribadi.

Mereka berpura-pura tidak tahu dan bahkan seolah membiarkan alat berat seperti ekskavator terus merusak bumi tanpa hambatan. Akibatnya, masyarakat kecil harus menanggung dampak lingkungan yang rusak parah.

 

Jika situasi ini terus dibiarkan, kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki akan menjadi warisan kelam bagi generasi mendatang.

 

Lingkungan hidup bukanlah milik segelintir orang yang tamak, dan tidak ada alasan membiarkan kerakusan menghancurkan masa depan. Hukum seharusnya ditegakkan dengan tegas dan adil tanpa pandang bulu.

 

Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Madina menyatakan kekecewaannya terhadap aparat kepolisian setempat.

 

Mereka menilai hukum di Madina seolah “tertidur” karena tidak ada tindakan tegas terhadap mafia tambang yang beroperasi terang-terangan, bahkan di depan Polsek Lingga Bayu.

 

DPC GMNI Madina secara tegas meminta Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., untuk turun tangan langsung menangani kasus ini.

 

Mereka sudah kehilangan kepercayaan pada Kapolres Madina, Kapolda Sumut, dan pemerintah daerah dalam menegakkan hukum yang seadil-adilnya di Bumi Gordang Sambilan.

 

Masyarakat dan aktivis lingkungan berharap agar tindakan nyata segera dilakukan sebelum kehancuran lingkungan semakin meluas dan tidak dapat dipulihkan.

(Magrifatulloh).

Berita Terkait

PW GPA: Fitnah Judol Tak Goyahkan Komitmen Budi Arie dalam Memperkuat Koperasi Desa
Pernyataan Soal Wartawan Bodrex Menuai Polemik, FPII: Ini Bentuk Ketidakpahaman terhadap UU Pers
Miris! Kantor Desa dan Posyandu di Tanjung Mompang Mandailing Natal Terbengkalai Tanpa Fungsi Pelayanan
Lagi” Pasien Ditolak, Dirut RSUD Panyabungan Malah Mau Laporkan Korban
Puluhan Jamaah Aceh Terlantar, Wagub Turun Tangan
Kantor Desa Tutup, Warga Mandailing Natal Gagal Dapatkan Informasi Publik
Ketua DPRD Madina Motivasi Husnil Khotimah Calon Mahasiswi AL-Azhar Di Kairo.
Walikota Agung Nugroho Di Tuding Tutup Mata Soal Mutasi Pejabat, GMPR Minta Nonaktifkan PJ Sekda Pekanbaru 

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:23 WIB

Baharkam Polri Gelar Penilaian Lomba Tiga Pilar Bhabinkamtibmas Tahun 2025 di Bitung

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:24 WIB

Kapolres Bitung Albert Zai Hadiri Kunjungan Kerja Kakorpolairud Polri di Polda Sulawesi Utara

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:57 WIB

Warga Bitung Timur Geger, Lansia Ditemukan Gantung Diri

Minggu, 8 Juni 2025 - 05:48 WIB

MCI Kota Bitung Gelar Qurban Idul Adha 1446 H, Wujudkan Kepedulian terhadap Mualaf

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:25 WIB

Pelaksanaan Idul Qurban 1446 H / 2025 M Polres Bitung mengusung Tema “Idul Adha meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Kepedulian Sosial guna mewujudkan Polri Presisi”.

Rabu, 4 Juni 2025 - 04:27 WIB

Polres Bitung Kembali Berhasil Tangkap Pengedar Obat Trihexyphenidyl

Senin, 2 Juni 2025 - 16:22 WIB

Stabilitas Kamtibmas Digital Jadi Sorotan dalam Pensatwil Divhumas Polri

Senin, 2 Juni 2025 - 16:02 WIB

Polres Bitung Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Lahir Pancasila ke-80

Berita Terbaru