Mafia PETI K*KLOM Rusak Jalan Rabat Beton Desa.

REDAKSI JAWA BARAT

- Redaksi

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:14 WIB

5046 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diduga kuat Milik oknum berinisial K*Lom di desa lobung Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di sinyalir Kebal Hukum karena bukan hanya merusak Alam Lingkungan , mereka juga merusak aset negara yaitu jalan rabat beton .

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi dari warga dan pantauan langsung awak media pelaku mafia PETI Sungguh sangat diluar wajar , jalan yang di bangun menggunakan uang negara saja di rusak demi meraup butiran-butiran emas yang terkandung di bawah perut bumi .

 

Sebagaimana di ketauhi dalam UU Nomor 22 tahun 2009 Pasal 28 ayat 2 dijelaskan bahwa setiap orang yang melakukan perbuatan dan mengakibatkan gangguan pada fungsi Jalan , akan di pidana paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000 ( Lima Puluh juta rupiah ).

 

Selanjutnya UU RI Nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UU RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan mineral dan batubara , mengatur tatacara perizinan pengambilan mineral dan batuan dari hasil alam .

 

Dan selain aturan perizinan dalam UU RI No 3 Tahun 2020 dimuat sanksi pidana berat bagi pelaku penambangan yang tidak mengantongi izin sebagaimana dimuat dalam pasal 158 yang berbunyi “Setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana dengan pidana penjara 5(lima) tahun dan denda paling banyak Rp.100.000.000.000 (seratus miliyar rupiah).

 

Namun walaupun ada ancaman sanksi pidana berat yang di muat pada pasal 158 UU RI No 3/2020 , hal itu tidak membuat surut nyali pelaku PETI yang di desa Lobung Kecamatan Lingga Bayu.

 

Informasi yang di himpun wartawan dari warga Kecamatan Lingga Bayu berinisial DL mengungkapkan aktivitas penambangan itu sudah berlangsung lama dan tambang itu milik K*Klom yang juga mantan residivis sudah pernah terjerat hukum bahkan di penjara akibat penambangan ilegal , jadi sudah tidak takut lagi dia sama APH bahkan sekarang banyak uangnya ujar DL kepada wartawan .

(Magrifatulloh).

Berita Terkait

Kapolres Halsel dan Kapolsek Maffa Tunjukkan Kepedulian terhadap Masyarakat
*LGN Umumkan Aksi Nasional Jilid II: Kepung KPK, Bareskrim, dan Kejaksaan Agung Desak Penuntasan Kasus Korupsi di Bungo* 
Mendekati Akuisisi, First Resources (FR) Sebagai Pemilik Saham Baru PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ Agri Siais) Diminta Transparan Terhadap Karyawan 
Pernyataan Bupati Madina Secara Tidak Langsung Mengajak masyarakat Ayo Sama-Sama Langgar Undang-Undang.
Polres Bitung Tangkap Suami yang Menganiaya Istri dan Pria Lain
KUALA TUNAK CUP 2025 SUKSES DIGELAR, PERTANDINGAN BETJALAN DAMAI dan KONDUSIF
Razman Nasution Kutuk Keras Perilaku Anggota DPRD Madina dari Partai Hanura yang Diduga Gelapkan Dana Hibah Mesjid
Fakta Terbaru Anggota DPRD Diduga Gelapkan Uang Dana Hibah Mesjid

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:22 WIB

Tindakan Tegas Kapolres Bitung: Kegiatan Keramaian yang Melanggar Aturan Dibubarkan

Sabtu, 19 April 2025 - 03:51 WIB

Polres Bitung dan TNI-Ormas Berkolaborasi Amankan Perayaan Paskah

Kamis, 17 April 2025 - 06:04 WIB

Polres Bitung Tangkap Tiga Pelaku Penganiayaan yang Viral di Medsos

Kamis, 17 April 2025 - 05:30 WIB

Gagalkan Penyelundupan Minuman Keras, Polres Bitung Amankan Pemilik dan Barang Bukti

Rabu, 16 April 2025 - 19:28 WIB

Gencar Jaga Keamanan, Polres Bitung Amankan Pembawa Sajam

Selasa, 15 April 2025 - 15:37 WIB

6 Pemuda Mabuk Diamankan Polres Bitung dalam Patroli Malam

Selasa, 15 April 2025 - 14:58 WIB

Lelaki ABG Kena Razia Cipta Kondisi Bawa Sajam Langsung Diamankan APH

Senin, 14 April 2025 - 11:43 WIB

Albert Zai : “Bitung Adalah Rumah Kita Bersam, Tidak Ada Kata Kompromi Untuk Kejahatan”

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Jalan Provinsi di Aceh Tenggara Rusak Parah Ancam Pengguna Jalan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:46 WIB