Omong Kosong Kelangkaan Gas Elpiji 3 KG

WASPADA 24

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:23 WIB

50119 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Subsidi jenis Melon Bukan kurang Pasokan malah lebih dari Cukup karena dari 35 PT Agen .Bertambah menjadi 65 PT Agen Contoh.nya di Sukabumi..klo Pihak Pertamina. Mengatur yang Tepat.Tidak akan kurang kelangkaan Gas Elpiji 3 kg. Hampir dipastikan omong kosong soal kelangkaan ini.

Pertamina selayaknya mengaudit langsung di lapangan ke Pangkalan Gas. Sehingga tidak ada selaku ada dugaan penyewengan. Terjadinya dugaan penyelewengan pasokan Gas Elpiji 3 kg .karena selama ini pangkalan diatur oleh Pihak PT Agen.

Selama mereka yang menentukan pengiriman ke pangkalan. Laporan Aplikasi Monika Penggantian Lock Box setiap hari diatur oleh PT Agen. Banyak pangkalan yang seperti itu dalam kinerjanya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Subshidi jenis Melon sebenarnya bukan kurang pasokan. Melainkan lebih dari Cukup karena dari 35 PT Agen yang memasok di sana. Bertambah menjadi 65 PT Agen.

Di Sukabumi andai Pihak Pertamina mengatur dengan cermat dan tepat tidak akan kurang kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram. Seharusnya Pertamina mengaudit langsung di lapangan ke semua pangkalan gas yang ada. Jangan dibiarkan di isu kelangkaan berkembang luas.

Andai saran kami diterima insya Allah tidak akan ada dugaan penyelewengan pasokan Gas Elpiji 3 kg. Selama ini Pangkalan diatur oleh Pihak PT Agen.yang menentukan Pengiriman ke Pangkalan. Laporan Aplikasi Monika Penggantian Lock Box setiap hari diatur oleh PT Agen. Banyak Pangkalan yang tidak berkutik melawan kondisi seperti ini. Kuatir tidak dipasok tabung lagi? (*)

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia: Mimpi buruk Prabowo dan Partai Golkar.
Perusahaan Bangkrut, PHK Massal: Dimana Perlindungan Negara?
KPK Luncurkan Pelatihan Antikorupsi Untuk ASN di Kepulauan Bangka Belitung
Presiden Prabowo Beri THR dan Gaji ke-13 Bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
Ketua RW 011 TSI Duri Kosambi Arogan Terhadap Warganya
MIO Indonesia Siapkan Strategi, Gelar Rakor untuk Sukseskan Bagi-Bagi Takjil!
Koperasi Desa Merah Putih: Solusi untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan di Desa
PW GPA DKI JAKARTA Menilai Kapolda Metro Jaya Tidak Tauh Menahu Soal BBM Seperri Yang Di Tudingkan Di Medsos

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:05 WIB

Publik Menanti Kepastian Hukum Atas Dugaan Pengancam Kadis PMK kepada Mahasiswa

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:22 WIB

Laporan Korupsi di Tasikmalaya: AMAK Indonesia Tuntut KPK Tindak

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:58 WIB

Mantan Kadis PUPR Ogan Ilir Ditahan 20 Hari Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Rp 2 Miliar

Senin, 3 Februari 2025 - 17:51 WIB

Alam Aksi Desak Kejati Aceh usut Dugaan Korupsi Hibah KONI Aceh

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:46 WIB

LSM Jerat Surati Besarnya Dugaan Ratusan Miliar Anggaran Dinas Kesehatan Pesawaran

Senin, 13 Januari 2025 - 18:39 WIB

Apresiasi Kinerja Kejari Palembang Dan Kejati Sumsel, Gempur Siap Aksi Jilid III Menuntut Pj Gubernur Evaluasi Pejabat Terindikasi Korupsi

Berita Terbaru

REGIONAL

Revitalisasi Danau Siombuk.

Rabu, 19 Mar 2025 - 03:33 WIB