Singkil, Aceh l Ratusan warga dari Kecamatan Singkohor, Kota Baharu, dan sekitarnya menggelar demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Selasa (22/4/2025). Aksi ini merupakan buntut dari janji PT Nafasindo yang hingga kini belum merealisasikan program plasma perkebunan kelapa sawit.
Para demonstran, yang datang dengan berbagai kendaraan dan membawa spanduk berisi tuntutan, mendesak pemerintah daerah untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Mereka menilai PT Nafasindo telah ingkar janji dan mengabaikan kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan. Aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian berlangsung tertib, meski diwarnai orasi-orasi bernada keras.
Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Wartono (Gerindra), didampingi Ketua Komisi II Juliadi dan anggota Warman, serta perwakilan Fraksi Partai Nasdem, akhirnya menemui para demonstran. Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat pimpinan DPRK menghasilkan kesepakatan untuk segera menindaklanjuti tuntutan warga.
“Kami akan memanggil pihak PT Nafasindo untuk membahas hal ini. Aspirasi masyarakat harus dipenuhi,” tegas Wartono. Ia menambahkan bahwa DPRK akan terus mengawal proses realisasi program plasma tersebut hingga tuntas.
Demo ini bukanlah yang pertama kalinya. Warga telah beberapa kali menyampaikan aspirasinya, namun hingga kini belum ada realisasi yang signifikan dari PT Nafasindo. Kekecewaan warga pun memuncak dan berujung pada aksi demonstrasi yang cukup besar ini. Ke depan, DPRK Aceh Singkil berkomitmen untuk lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat dan memastikan perusahaan beroperasi sesuai aturan yang berlaku.//Anton Tin**